Juara 1: "Nagara Rimba Nusa"
Konsepnya menghubungkan manusia dengan alam dan lingkungan serta memanfaatkan potensi sumber daya air sebagai bagian dari kehidupan.
Sebagai pemenang pertama, desain Nagara Rimba Nusa yang dibuat oleh Urban+, berhak menerima piagam penghargaan dan hadiah sebesar Rp 2 miliar.
Juara 2: "The Infinite City"
Konsepnya adalah elevated city network sebagai bagian dari pelestarian alam Indonesia dengan penekanan pada smart city living.
Desain ini merupakan hasil karya Antistatics Architecture berhak mendapatkan piagam penghargaan serta hadiah senilai Rp 1,25 miliar.
Juara 3: "Kota Seribu Galur"
Konsepnya adalah tenunan keberagaman sebagai perwujudan identitas bangsa Indonesia.
Pemenang ketiga ini berhak mendapatkan piagam penghargaan serta hadiah Rp 1 miliar.
Pemerintah memprediksi anggaran yang dibutuhkan untuk membangun ibu kota baru mencapai Rp 466 triliun.
Berdasarkan data Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melalui akun Twitter resmi, hanya 19,2 persen sumber pendanaan menggunakan APBN.
Sementara porsi terbesar bersumber dari Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) yang sebesar 54,6 persen dari keseluruhan dana yang dibutuhkan.
Adapun 26,2 persen sisanya bakal mengandalkan investasi swasta.
Baca juga: Ibu Kota Baru di Kalimantan Timur, Begini Skema Pendanaannya
Dana dari APBN bakal digunakan untuk infrastruktur pelayanan dasar, Istana Negara dan bangunan strategis TNI/Polri, rumah dinas ASN/TNI/Polri, pengadaan lahan, ruang terbuka hijau, dan pangkalan militer.
Skema pendanaan dengan KPBU bakal digunakan untuk pembangunan Gedung Eksekutif, Legislatif, dan Yudikatif, infrastruktur lain yang tidak tercakup dalam APBN, sarana pendidikan dan kesehatan, museum dan lembaga permasyarakatan, juga sarana penunjang lainnya.