JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi I DPR Christina Aryani meminta Pemerintah Indonesia segera mengambil langkah yang cepat untuk melakukan evakuasi terhadap warga negara Indonesia yang berada di Wuhan, China.
Hal tersebut berkaitan dengan virus corona yang mewabah di Wuhan.
"Pemerintah RI diharapkan segera mengambil langkah cepat dan tepat untuk memastikan proses evakuasi terhadap WNI yang saat ini ada di Wuhan," kata Christina melalui keterangan tertulisnya, Senin (27/1/2020).
Baca juga: Lawan Virus Corona Wuhan, Pemerintah Beijing Gunakan Obat HIV
Menurut dia, langkah cepat dan tepat dalam proses evakuasi sangat dibutuhkan.
Pasalnya, virus mematikan itu memiliki kemampuan menginfeksi berbagai spesies hewan sebelum menyebar dan menular antar manusia.
Selain itu, keterbatasan logistik dan sulitnya akses transportasi keluar masuk Wuhan juga menjadi alasan mengapa evakuasi harus segera dilakukan.
"Membiarkan WNI tetap berada di sana sama saja dengan membiarkan mereka menunggu giliran terinfeksi," kata dia.
Christina mengatakan, saat ini negara lain seperti Amerika Serikat, Prancis, Jepang, dan Srilanka sudah memutuskan untuk mengevakuasi warganya dari Wuhan.
Mereka pun memiliki cara sendiri dalam mengevakuasi warganya. Amerika men-charter pesawat, sedangkan Prancis memindahkan warganya ke provinsi lain untuk dikarantina.
Menurut dia, pemindaian yang dilakukan melalui thermal scanner di bandara dan pelabuhan tidak efektif mengingat yang terpapar virus tersebut tidak langsung menunjukkan gejalanya.
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan juga menyebutkan bahwa virus corona mengalami masa inkubasi selama hampir dua minggu.
Dengan demikian mereka yang terinfeksi tidak bisa langsung diketahui saat itu juga.
Baca juga: Wuhan Masih Diisolasi, Kemenlu Sebut Belum Memungkinkan Evakuasi WNI
"Komisi I DPR RI menyampaikan keprihatinan mendalam atas keadaan ini dan mendorong pemerintah untuk segera menyampaikan rencana evakuasi WNI kita di Wuhan," lanjut Christina.
Ia pun meminta agar pemerintah mempertimbangkan larangan masuk bagi wisatawan asal China.
Hal tersebut agar permasalahan menyangkut penyebaran virus bisa ditangani lebih baik. Berdasarkan catatan KBRI, ada sekitar 93 WNI yang berada di Wuhan.
Sementara Kemenlu, Senin pagi ini menyatakan, belum memungkinkan untuk mengevakuasi WNI di Wuhan lantaran daerah tersebut masih diisolasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.