Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masjid Agung Demak dan Pengaruh Tionghoa...

Kompas.com - 25/01/2020, 19:01 WIB
Ardito Ramadhan,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dibangun pada masa Kerajaan Islam Demak, Masjid Islam Demak atau Masjid Gelagah Wangi mempunyai kisah yang berkaitan dengan orang-orang Islam Tionghoa.

Secara kasat mata, masjid tersebut memang tampak dipengaruhi oleh kebudayaan Tionghoa. Hal ini terlihat dari piring porselin Tiongkok yang ditempelkan di tembok-tembok masjid.

Masjid Agung Demak juga mempunyai ornamen "kura-kura" yang digunakan sebagai sengkalan atau penanda tahun berdirinya masjid, yaitu 1401 Saka atau 1479 Masehi.

Dikutip dari buku Tionghoa dalam Pusaran Politik (2003) yang ditulis Benny G Setiono, penggunaan ornamen kura-kura merupakan bukti adanya pengaruh Tionghoa.

Baca juga: Jejak Orang Tionghoa dalam Penyebaran Islam di Pulau Jawa

Sebab, ornamen kura-kura merupakan hewan yang banyak terdapat dalam mitologi Tionghoa dan tidak umum dalam kebudayaan Islam maupun Hindu dan Buddha.

Kentalnya peran orang Tionghoa dalam pembangunan Masjid Agung Demak juga terlihat dari tiang soko gurunya yang terbuat dari potongan kayu yang disusun secara akurat yaitu soko tal atau tatal menggunakan teknologi pembuatan Jung, kapal niaga Tiongkok dari Dinasti Ming.

Padahal, ciri khas arsitektur Hindu atau Buddha adalah dengan teknologi batu yang disusun-susun selayaknya candi-candi yang banyak terdapat di Jawa.

Dalam bukunya itu, Benny juga menceritakan peranan orang-orang Tionghoa dalam membangun Masjid Agung Demak.

Pada 1481, seorang kapten Tionghoa bernama Gan Si Cang menyampaikan permohonan kepada Bupati Semarang Kin San untuk ikut menyelesaikan pembangunan Masjid Agung Demak.

Baca juga: Peran Masyarakat Tionghoa dalam Pertempuran 10 November: Ikut Angkat Senjata hingga Dirikan Palang Biru

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com