Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmi Dikukuhkan, Ini Susunan Pengurus DPP Partai Hanura 2019-2024

Kompas.com - 24/01/2020, 21:10 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Hanura resmi mengukuhkan susunan kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) masa bakti 2019-2020 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Jumat (24/1/2020).

Ketua Panitia Musyawarah Nasional (Munas) Partai Hanura Benny Ramdhani memaparkan, hasil Munas Partai Hanura memutuskan Oesman Sapta Odang sebagai Ketua Umum Partai Hanura.

Oesman Sapta Odang sekaligus menjabat sebagai formatur tunggal penyusun DPP Partai Hanura.

"Munas Partai Hanura memutuskan Oesman Sapta Odang sebagai ketua umum dan menjadi formatur tunggal," kata Benny.

Baca juga: OSO Tunjuk Gede Pasek Suardika Jadi Sekjen Partai Hanura

Setelah Benny menyampaikan hasil Munas Partai Hanura, seluruh anggota kepengurusan DPP Partai Hanura berbaris di panggung utama.

Sekretaris Jenderal Partai Hanura Gede Pasek Suardika membacakan susunan kepengurusan DPP Partai Hanura sesuai surat keterangan yang dikeluarkan oleh Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly.

"Berdasarkan surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia Nomor M.HH-03 AH.11.01 tahun 2020 tentang pengesahan struktur kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) periode 2019-2024, tanggal 9 Januari 2020," kata Gede Pasek

Baca juga: Jokowi Hadiri Pengukuhan Pengurus DPP Hanura 2019-2024

Kemudian, Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang menerima pataka atau panji dari Ketua Penasehat Partai Hanura Jus Usman Sumanegara sebagai tanda diresmikannya kepengurusan DPP Partai Hanura masa bakti 2019-2024.

Berikut susunan kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat Partai Hanura periode 2019-2024 :

1. Ketua Umum: Oeman Sapta Odang (OSO)

2. Wakil Ketum Harian: Herry Lontung Siregar

3. Waketum Bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan: Benny Ramdani

4. Wakil Ketum Bidang Pertahanan dan Keamanan: Mayjen (Purn) TNI Sumiharjo Pakpahan

5. Wakil Ketum Bidang Ideologi dan Politik: Djafar Badjeber

6. Wakil Ketum Bidang Agama dan Sosial: Arwani Syaerozi

7. Wakil Ketum Bidang Ekonomi dan SDM: Benny Pasaribu

8. Wakil Ketum Hukum dan Advokasi: Dodi Suhartono Abdulkadir

9. Sekretaris Jenderal: Gede Pasek Suardika

10. Bendahara Umum: Zulnahar Usman

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com