Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkes Pastikan Belum Ada Pasien Positif Virus Corona di Indonesia

Kompas.com - 24/01/2020, 17:08 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan memastikan, hingga saat ini belum menemukan pasien di Indonesia yang terjangkit virus corona (coronavirus).

"Sampai hari ini, pemeriksaan laboratorium kami dan jejaringnya tidak menemukan kasus positif (corona) di Indonesia," ujar Sekretaris Jenderal Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Achmad Yurianto di kantornya, Jakarta, Jumat (24/1/2020).

Kemenkes hanya menemukan sejumlah orang dalam waktu bersamaan mengalami demam kemudian mendatangi Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianto Saroso, Jakarta Utara.

Baca juga: Presiden Jokowi Perintahkan Kemenkes Antisipasi Masuknya Virus Corona

Atas peristiwa itu, belakangan berkembang di publik bahwa virus corona sudah masuk dan merebak di Indonesia. Padahal, demam itu disebabkan oleh faktor lain.

"Jadi ini diduga saja. Karena kita sedang curiga sama corona virus jadi semuanya phobia ya. Padahal belum tentu," lanjut dia.

Mengenai penanganan pasien demam yang dinilai komprehensif, Achmad menegaskan, setiap pasien yang mendatangi RSPI Sulianti Saroso memang akan diperiksa sesuai standard operasional prosedur (SOP).

Ia sekaligus mengakui, terdapat metode pemeriksaan untuk mengetahui apakah pasien benar terjangkit virus corona atau tidak. Mengingat, virus itu sedang mewabah di China.

Baca juga: Tanggapi Virus Corona, PM Singapura Minta Warga Tenang namun Waspada

Semua itu dilakukan demi mengantisipasi wabah masuk dan meluas di Indonesia.

Apalagi Kemenkes sudah mendapatkan informasi bahwa salah satu maskapai penerbangan dari Wuhan, China ke Indonesia melalui Bandara Ngurah Rai, Bali, sudah dilarang terbang.

"Sekarang sudah muncul edaran dari Menteri Perhubungan bahwa semua penerbangan ke Wuhan dibatalkan dan dialihkan ke kota lain di China karena otoritas Wuhan mengatakan masih tutup," kata dia.

Ia berharap masyarakat tidak panik dengan kabar tersebut dan tetap berperilaku hidup sehat sehari-harinya agar terhindar dari segala macam penyakit.

Baca juga: Antisipasi Pengidap Virus Corona, RSUD Kota Bekasi Pertimbangkan Rujuk Pasien ke RS Khusus Infeksi

Diberitakan, beredar kabar dua orang karyawan perusahaan Huawei di Menara BRI, Jakarta, terjangkit virus corona.

Selain itu, seorang warga Jakarta Utara juga disebut-disebut diduga terkena virus yang mewabah di Wuhan, China.

Namun, setelah dicek secara medis, kabar tersebut tidak terbukti.

Diketahui, virus corona (coronavirus) tengah menjadi perhatian dunia. Pasalnya, selain mulai menyebar di kota Wuhan, China, virus corona jenis baru tersebut juga terdeteksi hingga Amerika Serikat.

Baca juga: Waspadai Virus Corona, 10 Rumah Sakit di Jateng Siapkan Ruang Isolasi

Berdasarkan informasi dari Komisi Kesehatan Nasional China, virus ini punya kemiripan seperti virus SARS dan MERS yang dapat mengakibatkan kematian bagi penderitanya.

Sejak diketahui sebagai wabah misterius yang menyebabkan pneumonia, jumlah pasien yang terinfeksi virus ini terus bertambah.

Pemerintah China mengungkapkan virus corona jenis baru ini telah menyebabkan sedikitnya 17 orang tewas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com