JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Kamis (23/1/2020), meninjau persiapan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XX di Merauke, Papua.
Dalam peninjauannya, Muhadjir menyampaikan, konsistensi dalam pembangunan dan persiapan venue PON harus dijaga jelang pelaksanaan event nanti.
"Waktunya ditargetkan paling akhir sampai Juni. Saya lihat kalau progresnya konsisten terus seperti yang sekarang, tidak sampai Juni selesai," ujar Muhadjir dikutip dari siaran pers Kemenko PMK, Jumat.
Baca juga: Jelang PON 2020 di Papua, Akomodasi Atlet Gunakan Hotel hingga Rumah Warga
Muhadjir mengatakan, sejauh ini, persiapan fisik baik infrastruktur maupun sarana-prasarana pendukung sudah sesuai dengan target yang diharapkan.
Saat ini, progres pembangunan beberapa venue di Papua, misalnya venue balap motor di Tanah Miring sudah berada di atas 30 persen.
Kemudian, Stadion Kaltapal di Tanah Datar yang diperuntukkan bagi sepakbola putri pembangunannya sudah mencapai 75 persen.
Sementara, pembangunan rumah susun (rusun) baik rusun PUPR BPJN XXII Rimba Jaya Merauke maupun rusun Pemkab Merauke (Universitas Musamus) seluruhnya sudah mencapai 85 persen.
Rusun yang dibangun dengan tipe kamar 36 tersebut diharapkan dapat menampung para atlet dari 6 cabang olahraga yang dipertandingkan di Merauke.
Baca juga: Mendagri Tito Karnavian Sebut Mimika Paling Siap Jadi Tuan Rumah PON 2020
"Nantinya, agar fasilitas dan sarana prasarana olahraga yang telah terbangun megah dan berstandar internasional dapat terus dimanfaatkan. Jangan sampai usai pelaksanaan PON 2020, fasilitas itu mangkrak apalagi sampai dirusak," pesan Muhadjir Effendy.
Diketahui, PON 2020 di Papua akan digelar pada 20 Oktober hingga 2 November 2020 ini.
Lokasi penyelenggaraan PON 2020 ini adalah Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke.
Setidaknya, terdapat 37 cabang olahraga yang akan dipertandingkan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.