JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah mengatakan, jika ada WNI di Wuhan yang terpapar virus corona, WNI itu akan ditangani oleh pemerintah setempat.
"Wilayah Wuhan saat ini tertutup, tidak bisa dimasuki (orang dari luar wilayah) dan juga keluar (yang berada di Wuhan tak bisa keluar). Kewenangan penanganan mereka yang terpapar, orang setempat ataupun orang asing ada di tangan Pemerintah China," ujar Faizasyah saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (24/2/2020).
Wuhan merupakan kota tempat merebaknya virus corona.
Baca juga: Kemenlu: Belum Ada WNI di China yang Terpapar Virus Corona
Menurut dia, sejauh ini tidak ada WNI di China yang terpapar virus mematikan itu.
Meski demikian, Kemenlu terus mendata WNI termasuk mahasiswa Indonesia yang berada di China, khususnya bagi para WNI yang saat ini berdomisili di Kota Wuhan.
Sebelumnya, Kemenlu mengeluarkan imbauan kepada WNI yang berencana melakukan perjalanan ke Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China.
Hal tersebut seiring dengan merebaknya virus corona di Kota Wuhan yang sudah menyerang 440 warga di sana.
Virus corona (coronavirus) tengah menjadi perhatian dunia. Sebab, selain mulai menyebar di kota Wuhan, China, virus corona jenis baru tersebut juga terdeteksi hingga Amerika Serikat.
Baca juga: Seorang Pasien RSPI Sulianti Saroso Diduga Terinfeksi Virus Corona
Berdasarkan informasi dari Komisi Kesehatan Nasional China, virus ini memiliki kemiripan seperti virus SARS dan MERS yang dapat mengakibatkan kematian bagi penderitanya.
Sejak diketahui sebagai wabah misterius yang menyebabkan pneumonia, jumlah pasien yang terinfeksi virus ini terus bertambah.
Pemerintah China mengungkapkan virus corona jenis baru ini telah menyebabkan sedikitnya 17 orang meninggal dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.