Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Ingin Impor Alutsista, Jokowi Akan Bahas di Rapat Terbatas

Kompas.com - 23/01/2020, 11:48 WIB
Ihsanuddin,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo merespons keinginan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang berniat membeli alat utama sistem persenjataan (alutsista) buatan dari Perancis.

Jokowi mengaku akan membahasnya terlebih dahulu dalam rapat terbatas yang dilakukan di Surabaya, Jawa Timur, pekan depan.

"Belum diputuskan. Nanti minggu depan baru kita bicarakan. Jadi di bidang apa, untuk peralatan apa, nanti minggu depan (dibahas)," kata Jokowi selepas menghadiri Rapat Pimpinan Kementerian Pertahanan di Jakarta, Kamis (23/1/2020).

Baca juga: Jokowi Ingatkan Prabowo: Tak Boleh Ada Mark Up Anggaran

Menurut Jokowi, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sudah melakukan penjajakan untuk pembelian alutsista dengan sejumlah negara.

Tak hanya Prancis, ada juga Korea Selatan serta negara-negara di Eropa Timur.

Mantan gubernur DKI Jakarta itu mengaku akan segera memutuskan pembelian alutsista setelah melakukan rapat terbatas bersama Prabowo dan jajaran terkait pada pekan depan.

"Minggu depan kami akan rapat terbatas dengan Pak Menhan nanti di Surabaya," ujar dia. 

Selain membeli alutsista dari luar, Jokowi juga menekankan, Indonesia siap mengekspor sejumlah alutsista ke sejumlah negara.

Menurut dia, sudah ada beberapa negara yang juga tertarik membeli alutsista Indonesia yang diproduksi PT Pindad.

"Banyak. Flipina juga ini dalam rangka masih sedikit proses dan kemungkinan juga akan dimenangkan oleh kami," ujar dia. 

Prabowo Subianto tercatat sudah menyambangi tujuh negara sejak dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 23 Oktober 2019.

Lawatannya ke luar negeri dalam rangka menjalankan tugas utama sebagai Menteri Pertahanan yakni, diplomasi pertahanan.

Baca juga: Jokowi Bela Prabowo soal Kunjungan Kerja ke Luar Negeri

Dalam diplomasi pertahanan ini juga sebagai upaya implementasi modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI.

"Sejak awal beliau menyatakan bahwasanya dua bulan sampai enam bulan pertama beliau akan fokus pada modernisasi alutsista," ujar Juru Bicara Menhan, Dahnil Anzar Simanjuntak, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Kamis (16/1/2020).

Adapun tujuh negara yang sudah disambangi Prabowo antara lain Malaysia pada 14 November 2019, Thailand pada 17 November 2019, Turki pada 27-29 November 2019, dan China pada 15 Desember 2019.

Kemudian, Jepang pada 20 Desember 2019, Filipina pada 27 Desember 2019, dan Perancis pada 11-13 Januari 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Nasional
MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

Nasional
Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Nasional
Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Nasional
Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

Nasional
Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com