Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Orang yang Dipercaya Jokowi di Kursi Direksi dan Komisaris BUMN

Kompas.com - 23/01/2020, 06:06 WIB
Dani Prabowo,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

Triawan Munaf

Mantan Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) ini ditunjuk sebagai Komisaris Utama Garuda Indonesia menggantikan Sahala Lumban Gaol.

Keputusan itu dibacakan saat Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) di Jakarta, Rabu (22/1/2020).

Triawan merupakan salah satu tim sukses Jokowi pada masa kampanye Pilpres 2014 lalu. Namun, di dalam struktur kabinet kedua Jokowi, ia tak lagi duduk di kursi eksekutif.

Lulusan Universitas Parahyangan itu diketahui sudah cukup lama aktif di dunia industri kreatif.

Triawan merupakan personel grup band Giant Step yang pernah juga menjabat sebagai pendiri sekaligus pemimpin Advocado pada 2011.

Sebelumnya, ia pernah menjadi Chairman sekaligus Creative Adviser and Co-Founder of AdWork!Euro RSCG Partnership.

Yenny Wahid

Yenny Wahid, saat mengisi diaog lintas agama dengan mengambil tema Ritus Kekerasan Berbasis Agama: Mengapa Harus Terjadi berlangsung di Wahid Institute, Jakarta, Senin (28/2/2011).  KOMPAS/ALIF ICHWAN Yenny Wahid, saat mengisi diaog lintas agama dengan mengambil tema Ritus Kekerasan Berbasis Agama: Mengapa Harus Terjadi berlangsung di Wahid Institute, Jakarta, Senin (28/2/2011).

Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid atau lebih akrab disapa Yenny Wahid ditunjuk sebagai Komisaris Independen Garuda.

Anak kedua dari almarhum Presiden keempat Abdurrahman Wahid atau Gus Dur itu diketahui menjadi salah satu pendukung Jokowi-Ma’ruf Amin pada Pilpres 2019 lalu, meski berada di luar struktur tim sukses.

Yenny yang juga menjabat sebagai Direktur The Wahid Institute itu pernah menjabat sebagai Staf Khusus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 2006.

Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), sebelum dicopot Muhaimin Iskandar saat partai itu dilanda isu keretakan 2008 silam.

Amien Sunaryadi

Amien SunaryadiKOMPAS/HENDRA A SETYAWAN Amien Sunaryadi

Amien Sunaryadi ditunjuk Menteri BUMN Erick Thohir menjadi Komisaris Utama (Komut) PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), Senin (23/12/2019).

Tercatat Amien pernah menjabat sebagai Kepala Sub Direktorat Pengawasan Khusus Kelancaran Pembangunan pada Deputi Bidang Pengawasan Khusus Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

 

Ia juga pernah menjadi Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2003-2007.

Pada 2014 lalu, Amien Sunaryadi ditunjuk Presiden Jokowi sebagai Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksanaan Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas).

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com