Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komisioner KPU Mengaku Dipanggil KPK sebagai Saksi Kasus Wahyu Setiawan

Kompas.com - 22/01/2020, 18:52 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari mengaku dirinya akan memberikan keterangan sebagai saksi dalam perkara dugaan suap yang melibatkan Komisioner KPU Wahyu Setiawan.

Hasyim akan bersaksi di hadapan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), setelah sebelumnya mendapat surat panggilan dari lembaga antirasuah itu.

"Saya menerima surat panggilan KPK pada tanggal 21 Januari 2020," kata Hasyim saat dikonfirmasi, Rabu (22/1/2020).

Baca juga: Anggap Kinerja KPU Baik, Plt Ketua DKPP Nilai Kasus Wahyu Setiawan Kecelakaan

"Saya dipanggil penyidik untuk memberikan keterangan sebagai saksi dalam perkara WSE (Wahyu Setiawan), besok pada hari Jumat 24 Januari 2020 jam 10.00 WIB di Kantor KPK," lanjutnya.

Atas pemanggilan tersebut, Hasyim mengaku akan hadir dan memberikan keterangan.

"Demi hukum insya Allah saya akan hadiri panggilan tersebut," katanya.

Diketahui, Hasyim bukan saksi pertama dari unsur KPU yang dipanggil penyidik KPK untuk menjadi saksi dalam kasus dugaan suap Wahyu Setiawan dan eks Politisi PDI-P Harun Masiku.

Sebelumnya, KPK memeriksa staf KPU bernama Retno Wahyudianti pada Selasa (21/1/2020).

Wahyu ditangkap KPK terkait kasus dugaan suap penetapan anggota DPR melalui proses pergantian antar waktu (PAW). KPK menduga Wahyu menerima suap dari Harun. 

Baca juga: Ketua KPU Siap Diperiksa sebagai Saksi Kasus Wahyu Setiawan

KPK menyebut Wahyu sudah menerima uang senilai Rp 600 juta dari Rp 900 juta yang dijanjikan Wahyu. 

Selain Wahyu dan Harun, KPK juga menetapkan dua tersangka lain, yakni mantan anggota Bawaslu Agustiani Tio Fridelina dan pihak swasta Saeful.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com