JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi VI DPR mengesahkan nama-nama Panitia Kerja (Panja) kasus PT Asuransi Jiwasraya (Persero) dalam rapat kerja internal di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (21/1/2020).
Namun, Fraksi Partai Demokrat tidak mengirimkan nama-nama untuk menjadi anggota Panja Jiwasraya.
Wakil Ketua Komisi VI Martin Manurung mengatakan hal itu terjadi karena Fraksi Partai Demokrat belum menentukan sikapnya secara resmi terkait keputusan pembentukan panja.
"Mereka memang menunggu keputusan dari fraksi terkait dengan nama-nama yang akan diajukan ataukah fraksi Partai Demokrat memutuskan yang lain. Jadi kita masih menunggu," kata Martin.
Baca juga: Komisi VI dan XI Bentuk Panja Jiwasraya, Demokrat Ngotot Ingin Pansus
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi VI Aria Bima mengatakan, dalam rapat kerja Komisi VI sebelumnya, ada dua fraksi yang ingin membentuk Panitia Khusus (Pansus) yaitu Fraksi PKS dan Partai Demokrat.
Namun, Komisi VI akhirnya memutuskan membentuk panja, sehingga Fraksi PKS dan Partai Demokrat harus kembali memutuskan sikap internal fraksi.
"Nah hari ini kita memutuskan untuk follow up dari keputusan rapat internal komisi VI yaitu penetapan anggota panja dan pimpinan panja," kata Aria.
Aria mengatakan, tidak ada tengat waktu untuk Partai Demokrat mengajukan nama-nama anggota dalam Panja Jiwasraya.
Menurut dia, Panja tetap akan bekerja meskipun Demokrat belum mengajukan nama anggota dalam Panja.
"Kami tidak harus menunggu lengkap baru panja bekerja. Minggu ini bisa kerja," ujarnya.
Baca juga: Komisi VI DPR Sahkan Anggota Panja Jiwasraya
Sebelumnya diberitakan, Komisi VI DPR mengesahkan nama-nama anggota Panitia Kerja (Panja) terkait kasus PT Asuransi Jiwasraya (Persero).
Wakil Ketua Komisi Martin Manurung mengatakan, semua fraksi di DPR menyerahkan nama-nama anggota, kecuali fraksi Partai Demorkat.
Selain mengesahkan Panja Jiwasraya, Komisi VI juga mengesahkan dua panja yaitu Perdagangan Komoditas Ekspor dan BUMN Energi.
"Hari ini Komisi VI mengesahkan tiga panja. Satu, Panja Permasalahan Asuransi Jiwasraya, Panja Perdagangan Komoditas Ekspor dan Panja BUMN Energi," kata Martin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.