Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Chaerul, Sukses Rakit Pesawat dan Belajar Jadi Pilot dari YouTube

Kompas.com - 21/01/2020, 09:20 WIB
Ihsanuddin,
Bayu Galih

Tim Redaksi

Diundang ke Jakarta

Cerita tentang keberhasilan Chaerul merakit pesawat langsung tersiar luas. Ia sampai diundang ke Istana dan bertemu Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.

Sebelumnya, ia juga diundang Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Yuyu Sutisna untuk menjajal pesawat TNI AU di Halim Perdanakusuma.

Moeldoko mengaku kagum dengan semangat dan bakat Chaerul dalam merakit pesawat dari barang bekas.

Mantan Panglima TNI itu mengatakan, pesawat yang dirakit Chaerul memang sangat sederhana dan mengingatkannya pada pesawat pada era '40-an.

Baca juga: Montir Pembuat Pesawat dari Barang Bekas Dapat Bantuan Mesin 1.000 cc dari Gubernur Sulsel

Secara teknologi, pesawat itu memang ketinggalan. Namun, Moeldoko mengaku salut dengan semangat pria yang tak tamat sekolah dasar ini.

"Tadi saya sudah melihat videonya pesawat yang dia bikin sendiri, dari otodidak, belajar sendiri. Dan melalui perjuangan yang keras. Lima kali uji coba alhamdulillah pada uji coba yang kelima bisa terbang," kata Moeldoko.

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau), Marsma TNI Fajar Adriyanto menyebut TNI AU akan membina Chaerul agar bisa merakit dan menerbangkan pesawat secara aman dan tak menyalahi regulasi.

"Sebenernya kan ini pesawat terbang tanpa regulasi dan sebagainya, nah kami wadahi dalam Federasi Aerosport Indonesia (FASI) sehingga di sana kan ada pesawat swayasa, rakitan, kami akan ajak dia untuk bergabung," ucap Fajar.

Baca juga: Pesawat dari Barang Bekas Buatan Montir Lulusan SD Pernah Tercebur ke Laut Saat Uji Coba

Fajar yang juga seorang pilot mengaku kagum dengan tekad dan bakat yang ditunjukkan Chaerul.

Ia mengakui menerbangkan dan merakit pesawat bukan lah hal yang mudah. Namun, Chaerul bisa melakukannya hanya dengan belajar dari YouTube.

"Ini salah satu penggunaan medsos yang positif. Jadi youtube ditonton untuk dipelajari, bukan untuk hal-hal lain," kata Fajar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com