Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telepon Terakhir Wawan dan Peluru Tajam di Atma Jaya...

Kompas.com - 20/01/2020, 10:00 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

Setibanya di sana, baru keesokan pagi ia bisa menemukan Wawan dalam suasana sekitar yang begitu genting.

Beberapa kali suara peluru terdengar. Dalam perjalanan menuju ke sana, ia sempat melihat aparat bersenjata yang menyerang demonstran. 

Pemandangan itu membenarkan cerita Wawan saat meneleponnya, "di sekitar Semanggi seperti perang".

Hingga akhirnya, Wawan ditemukan dan ia melihat Wawan sudah dibaringkan di keranda, di ruang jenazah basement Rumah Sakit Jakarta.

Wawan harus diotopsi, jenazahnya dibawa ke RSCM. Dalam perjalanan ke sana, ambulans kena tembak di bagian bawah dekat roda belakang sebelah kanan.

Dari suaranya, itu bukan peluru karet. Setelah diotopsi, jenazah Wawan disemayamkan di Rumah Sakit St Carolus hingga dibawa pulang ke kediaman di daerah Meruya, Jakarta Barat.

Saat Wawan tengah disemayamkan, Arief dibuat sedikit berang ketika dimintai tanggapan oleh wartawan terkait pernyataan panglima ABRI yang saat itu dijabat Wiranto.

Baca juga: PPP Usulkan DPR Bentuk Pansus Tragedi Semanggi untuk Buka Hasil Paripurna 2001

Wiranto mengatakan, aparat bersenjata baik TNI maupun polisi yang bertugas di sekitar Semanggi tidak dipersenjatai peluru tajam.

Bahkan, menurut Wiranto, peluru yang mengenai para korban bukan peluru standar ABRI.

"Lalu, peluru yang mengenai korban hingga tewas itu punya siapa? Punya pemulung? Yah, dia ingin menghindar, cuci tangan, ingin lari dari tanggung jawab," ujar Arief saat itu menanggapinya.

Hingga saat ini, keluarga Wawan terus menuntut keadilan atas peristiwa tersebut.

Tragedi Semanggi I telah menewaskan 17 orang, termasuk tiga orang anggota Pam Swakarsa dan enam orang di antaranya adalah mahasiswa, termasuk Wawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi di Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi di Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com