Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari-hari Terakhir Yun Hap, Mahasiswa UI Korban Tragedi Semanggi II

Kompas.com - 20/01/2020, 06:41 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Icha Rastika

Tim Redaksi


Sekitar pukul 21.00 WIB, keluarga Yun Hap menyaksikan laporan peristiwa demontrasi dari layar TV dan Yun Hap belum juga pulang.

Laporan tersebut menyebutkan, terjadi kekacauan setelah aparat melepaskan peluru ke massa demo.

Yap Pit Sing berdalih, sang putra tak kunjung pulang mungkin karena situasi sedang kacau, kemudian TV mereka matikan.

"Belakangan kami tahu tahu bahwa di akhir tayangan itu ada berita tentang Yun dan fotonya. Tantenya bilang, 'Namanya tidak jelas dan Yun Hap dilumuri darah'," tulis Ho Kim Ngo.

Belum ada informasi dan kepastian keberadan Yun Hap itu membuat keluarganya panik dan tidak bisa tidur.

Tengah malam, tiba-tiba telepon berdering. Yap Pit Sing bergegas mengangkatnya.

Ternyata, telepon itu datang dari seorang sahabat Yun Hap. Seseorang melalui telepon itu meminta alamat rumah Yun Hap.

Baca juga: Mengenang Yun Hap, Mahasiswa UI Korban Tragedi Semanggi II

 

Mereka juga memberitahu bahwa Yun Hap ada di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

"Tidak lama kemudian, teman-teman Yun Hap dan Pak Dadan (dosen Universitas Trisakti) sampai ke rumah. Bapaknya langsung emosional," kata Ho Kim Ngo.

Yap Pit Sing sudah berkeyakinan ketika teman-temannya tiba di rumah bahwa putranya telah meninggal. Mereka pun langsung beranjak ke RSCM.

Setelah keluarga memastikan Yun Hap tewas, jenazah disemayamkan di Balai Mahasiswa Kampus UI Salemba, Sabtu (25/9/1999).

Kemudian, jenazah dibawa keluarga dan disemayamkan di Yayasan Rumah Duka Abadi, Daan Mogot, Jakarta Barat, sebelum dimakamkan di Pemakaman Pondok Rangon, Minggu (26/9/1999).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Nasional
Wapres Sebut Target Penurunan 'Stunting' Akan Dievaluasi

Wapres Sebut Target Penurunan "Stunting" Akan Dievaluasi

Nasional
Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Nasional
Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Nasional
Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Nasional
Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Nasional
Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com