Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Dahnil Anzar Jadi Jubir Menhan Prabowo, Ada Dua Hal Baru Dipelajari

Kompas.com - 17/01/2020, 09:20 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak mengungkapkan momen dua bulan pertamanya bersama Prabowo di Kementerian Pertahanan.

Dahnil mengaku, ada dua hal yang dipelajarinya setelah ditugaskan Prabowo sebagai juru bicara Menteri Pertahanan.

Dua hal yang dipelajari adalah bagaimana melakukan cara hormat dan mengucapkan kata "siap" yang benar.

Baca juga: Tak Hanya di Gerindra, Dahnil Juga Ditunjuk Prabowo Jadi Jubirnya di Kemenhan

Dua hal itu merupakan jamak terjadi dan mudah dijumpai di lingkungan Kementerian Pertahanan.

"Yang saya pelajari dua hal, pertama adalah cara hormat yang benar, kemudian kedua kata 'siap'. Jadi itu yang saya pelajari, hari pertama itu belajar dua hal dulu, yaitu siap dan cara hormat," ujar Dahnil di Kantor Kementerian Pertahanan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Kamis (16/1/2020).

Selain itu, Dahnil Anzar juga mengungkapkan, sebelum masuk dalam lingkungan Kementerian Pertahanan, dirinya telah melewati sejumlah fase.

Fase ini disebutnya sebagai masa jet lag.

Diketahui, pria kelahiran 10 April 1982 itu sebelumnya juga kerap bergabung dalam koalisi masyarakat sipil yang membela masalah hukum dan hak asasi manusia.

Saat itu, dia masih menjabat sebagai Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah.

Baca juga: Sandiaga Uno: Selamat atas Tugas Baru Bang Dahnil

Ia juga cukup vokal dalam mendesak kepolisian dan pemerintah untuk mengungkap penyerangan terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi Novel Baswedan.

Latar belakang pendidikannya pun bukan politik, melainkan ilmu ekonomi dan kebijakan publik.

Sejak dikenal sebagai aktivis hingga saat ini, setidaknya Dahnil Anzar mengalami jet lag empat kali.

Juru bicara BPN Dahnil Anzar Simanjuntak saat berada di Kampus Untirta Kota Serang Senin (1/7/2019)Doc Twitter @dahnilanzar Juru bicara BPN Dahnil Anzar Simanjuntak saat berada di Kampus Untirta Kota Serang Senin (1/7/2019)
Jet lag pertama itu terjadi saat dirinya berkonsentrasi di dunia akademisi.

Ini termasuk saat Dahnil berkecimpung dalam dunia aktivisme dan pernah mengemban posisi Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah.

Jet lag kedua terjadi ketika Dahnil memutuskan terjun dalam dunia politik sebagai juru bicara tim sukses Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pilpres 2019.

Jet lag berikutnya adalah saat Dahnil Anzar Simanjuntak ditunjuk Prabowo menjadi juru bicara Koalisi Merah Putih (KMP).

Baca juga: Dahnil: Prabowo Sesalkan Adanya Dugaan Korupsi di Asabri

Sedangkan jet lag terakhir adalah ketika diamanahkan Prabowo mengemban tugas juru bicara Menteri Pertahanan.

"Ini berubah lagi dan tentu cara memproduksi narasi dan menjawab teman-teman itu berbeda, jadi mohon dipahami," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Duga Biaya Distribusi APD Saat Covid-19 Terlalu Mahal

KPK Duga Biaya Distribusi APD Saat Covid-19 Terlalu Mahal

Nasional
Anggap Jokowi dan Gibran Masa Lalu, PDI-P: Enggak Perlu Kembalikan KTA

Anggap Jokowi dan Gibran Masa Lalu, PDI-P: Enggak Perlu Kembalikan KTA

Nasional
Naik Kereta Cepat, Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bandung

Naik Kereta Cepat, Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bandung

Nasional
Harga Bawang Merah Melonjak, Mendag Zulhas: Karena Tidak Ada yang Dagang

Harga Bawang Merah Melonjak, Mendag Zulhas: Karena Tidak Ada yang Dagang

Nasional
Dua Tersangka TPPO Berkedok Magang Sembunyi di Jerman, Polri Ajukan Pencabutan Paspor

Dua Tersangka TPPO Berkedok Magang Sembunyi di Jerman, Polri Ajukan Pencabutan Paspor

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada DKI, PKS: Beliau Tokoh Nasional, Jangan Kembali Jadi Tokoh Daerah

Tak Dukung Anies Maju Pilkada DKI, PKS: Beliau Tokoh Nasional, Jangan Kembali Jadi Tokoh Daerah

Nasional
Zulhas Ungkap Arahan Prabowo soal Buka Pintu Koalisi

Zulhas Ungkap Arahan Prabowo soal Buka Pintu Koalisi

Nasional
Menpan-RB Minta Pemprov Kalbar Optimalkan Potensi Daerah untuk Wujudkan Birokrasi Berdampak

Menpan-RB Minta Pemprov Kalbar Optimalkan Potensi Daerah untuk Wujudkan Birokrasi Berdampak

Nasional
Prabowo Mau Kasih Kejutan Jatah Menteri PAN, Zulhas: Silakan Saja, yang Hebat-hebat Banyak

Prabowo Mau Kasih Kejutan Jatah Menteri PAN, Zulhas: Silakan Saja, yang Hebat-hebat Banyak

Nasional
Selain Bima Arya, PAN Dorong Desy Ratnasari untuk Maju Pilkada Jabar

Selain Bima Arya, PAN Dorong Desy Ratnasari untuk Maju Pilkada Jabar

Nasional
Perkecil Kekurangan Spesialis, Jokowi Bakal Sekolahkan Dokter RSUD Kondosapata Mamasa

Perkecil Kekurangan Spesialis, Jokowi Bakal Sekolahkan Dokter RSUD Kondosapata Mamasa

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Besok, KPU Undang Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Penetapan Prabowo-Gibran Besok, KPU Undang Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Nasional
Amanat Majelis Syura Gulirkan Hak Angket di DPR, Presiden PKS Sebut Lihat Realitanya

Amanat Majelis Syura Gulirkan Hak Angket di DPR, Presiden PKS Sebut Lihat Realitanya

Nasional
Zulhas Sebut Tak Ada Tim Transisi, Prabowo Mulai Kerja sebagai Presiden Terpilih

Zulhas Sebut Tak Ada Tim Transisi, Prabowo Mulai Kerja sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Menyoal Tindak Lanjut Pelanggaran Pemilu yang Formalistik ala Bawaslu

Menyoal Tindak Lanjut Pelanggaran Pemilu yang Formalistik ala Bawaslu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com