Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Memasuki 2020, BP3S Kemensos Perkuat Sinergi Kelembagaan dan SDM

Kompas.com - 16/01/2020, 18:53 WIB
Inadha Rahma Nidya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kepala Badan Pendidikan Penelitian dan Penyuluhan (BP3S) Kementerian Sosial (Kemensos) Syahabuddin mengingatkan, program utama Presiden Joko Widodo adalah Sumber Daya Manusia (SDM) Unggul Indonesia Maju.

“BP3S mengemban amanat menciptakan SDM unggul untuk penyelenggaraan kesejahteraan sosial yang maju. Tanggung jawab semakin besar,” kata Syahabuddin, seperti dalam keterangan tertulisnya.

Hal tersebut dikatakan Syahabuddin saat Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis), di Hotel Aston Cirebon, Kamis (16/1/2020).

Rakornis 2020 berlangsung selama empat hari, pada 15-18 Januari 2020, dan diikuti 64 peserta.

Baca juga: SDM Unggul: Bagaimana “Perang” Dimenangkan

Di rapat tersebut, Syahabuddin mengumpulkan seluruh kepala satuan kerja (Satker) dan Direktur Poltekesos di lingkungan BP3S, untuk memperkuat sinergi kelembagaan dan SDM BP3S dalam melaksanakan kinerja pada 2020.

Selain Syahabuddin, Inspektur Jenderal (Irjend) Kemensos Dadang Iskandar dan Sekretaris BP3S Harapan Lumban Gaol, juga menghadiri rapat tersebut.

Pada kesempatan tersebut, Dadang memaparkan pengawasan dan akuntabilitas pelaksanaan program dan anggaran Kemensos.

“Inspektorat Jenderal tidak akan menghambat kegiatan, dan akan terus mengawal jalannya kegiatan di seluruh Satker Kementerian Sosial,” kata Dadang.

Baca juga: BP3S Sosialisasikan Program-Programnya di KSN Expo 2019

Dadan juga sempat memberi saran agar pada 2020 dimunculkan program prioritas BP3S.

"Kemudian setiap kebijakannya berdasarkan riset atau penelitian agar dapat diimplementasikan dengan efektif, dan memberi solusi,” kata Dadang.

Sementara itu, dalam laporannya Harapan mengatakan, butuh regulasi yang jelas di setiap permasalahan, dan harus sering dilakukan review.

“Untuk menghasilkan sinergi yang berkualitas, diperlukan koordinasi yang baik. Ke depannya, inovasi juga harus diciptakan,” kata Harapan.

Baca juga: Indonesia Harus Bangun SDM Berbasis Teknologi Digital, Ini Alasannya

Senada dengan Harapan, Syahabuddin berpesan pula untuk terus menjalin koordinasi yang baik.

“Jangan pernah ada ego sektoral di setiap satker. Kalau salah satu dari kita sukses, itu kesuksesan kita semua,” Kata Syahabuddin.

Tahun 2019, BP3S melaksanakan kinerja anggaran hingga 95.87 persen atau Rp 695.250.781.769 dari Pagu Anggaran Rp 725.179.600.000.

Angka tersebut tidak lepas dari sinergi seluruh bagian dan satker di BP3S, serta dukungan berbagai pihak di Kemensos dan mitra kerja terkait.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Nasional
Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Nasional
Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Nasional
Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Nasional
Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Nasional
Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Nasional
Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Nasional
Selain 2 Oknum Lion Air,  Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Selain 2 Oknum Lion Air, Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Nasional
Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Nasional
Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com