JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menetapkan formasi kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Rabu (15/1/2020).
Dalam penyusunan kepengurusan DPP Partai Golkar, Airlangga telah memperhitungkan berbagai aspek seperti fungsional, profesionalisme dan asas meritrokrasi.
Anggota Formatur Partai Golkar Melki Laka Lena mengatakan, susunan DPP Partai Golkar disepakati pada rapat formatur, Selasa (14/1/2020) malam.
"Jadi rilis ini bagian dari pengumuman, Pak Airlangga sendiri sudah memutuskan nama-nama ini, kemudian kami rapatkan. Jadi ini bagian dari pengumuman resmi kepengurusan DPP Partai Golkar," kata Melki ketika dikonfirmasi, Rabu (15/1/2020).
Baca juga: [POPULER NASIONAL] Susunan Pengurus Baru Golkar | Isyarat Jokowi untuk Sandiaga di Pilpres 2024
Pantuan kompas.com, jumlah kepengurusan DPP Partai Golkar periode 2019-2024 berjumlah 107 orang.
Lalu, Airlangga juga memasukan segala unsur kader di kepengurusan DPP seperti unsur milenial dan keterwakilan unsur perempuan.
Kader milenial yang tercantum di dalam daftar DPP adalah Putri Komarudin, Dyah Roro dan Christina Aryani.
11 posisi Wakil Ketua Umum
Airlangga membentuk posisi jabatan baru yaitu Wakil Ketua Umum Partai Golkar yang terdiri dari 11 orang.
Airlangga memberikan jabatan Wakil Ketua Umum Partai Golkar kepada rivalnya di Musyawarah Nasional (Munas) yaitu Bambang Soesatyo.
Baca juga: Tak Ada Nama Kalla di Kepengurusan Golkar, Ini Kata Airlangga Hartarto
Selain itu, posisi waketum juga diisi oleh Agus Gumiwang Kartasasmita, Azis Syamsuddin Ahmad Doli Kurnia Tanjung hingga Rizal Mallarangeng.
Melki mengatakan, Airlangga memperhatikan kebutuhan Golkar di masa mendatang, sehingga dibutuhkan peranan banyak kader untuk memajukan partai berlambang pohon beringin tersebut.
"Makanya ketua umum merasa penting waketum dibikin lebih banyak dan bisa mengakomodasi juga semua potensi Partai Golkar," ujarnya.
Tanpa Jusuf Kalla
Mantan Wakil Presiden Republik Indonesia ke-10 dan 12 sekaligus senior Partai Golkar Jusuf Kalla tak masuk dalam struktur kepengurusan DPP.
Airlangga mengatakan, sudah beberapa kali bertemu dengan JK, tetapi Ketua Palang Merah Indonesia itu merasa tidak perlu dimasukkan ke dalam DPP Partai Golkar.
"Ya beliau sebagai senior Partai Golkar yang setiap saat memberikan masukan," kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (15/1/2020).
Baca juga: Ini Jabatan Politisi Senior di Golkar, Luhut Pandjaitan hingga Aburizal
Kendati demikian, Kalla menunjuk orang dekatnya untuk dimasukan ke kepengurusan Partai Golkar. Airlangga enggan membeberkan nama tokoh yang dimaksud.
"Ada beberapa tokoh-tokoh dekat dengan beliau yang ditugaskan di Partai Golkar. Beliau menugaskan," kata dia.
6 Politisi senior Golkar
Terakhir, Airlangga tak lupa menempatkan posisi-posisi strategis untuk para sesepuh Golkar.
Enam senior partai Golkar mendapat posisi sebagai Dewan Kehormatan, Dewan Pakar dan Dewan Pembina.
Aburizal Bakrie mengemban posisi ketua Dewan Pembina dan Zaenudin Amali sebagai wakil ketua Dewan Pembina.
Baca juga: Bambang Soesatyo hingga Rizal Mallarangeng, Ini 11 Waketum Golkar 2019-2024
Kemudian, posisi ketua Dewan Kehormatan dihuni Akbar Tandjung dan ketua Dewan Penasihat diisi Luhut Binsar Pandjaitan.
Lalu, ketua Dewan Pakar diisi Agung Laksono dan ketua Dewan Etik adalah Mohamad Hatta.
Adapun susunan lengkap kepengurusan Partai Golkar periode 2019-2024 sebagai berikut:
1. Ketua Umum : AIRLANGGA HARTARTO
2. Wakil Ketua Umum : KAHAR MUZAKKIR
3. Wakil Ketua Umum : AHMAD DOLI KURNIA TANDJUNG
4. Wakil Ketua Umum : AZIS SYAMSUDDIN
5. Wakil Ketua Umum : AGUS GUMIWANG KARTASASMITA
6. Wakil Ketua Umum : HETIFAH SJAIFUDIAN
7. Wakil Ketua Umum : RIZAL MALLARANGENG
8. Wakil Ketua Umum : MELCHIAS MARKUS MEKENG
9. Wakil Ketua Umum : ROEM KONO
10. Wakil Ketua Umum : NURUL ARIFIN
11. Wakil Ketua Umum : NURDIN HALID
12. Wakil Ketua Umum : BAMBANG SOESATYO
13. Ketua : ADIES KADIR
14. Ketua : JERRY SAMBUAGA
15. Ketua : MEUTYA HAFIDZ
16. Ketua : AIRIN RACHMI DAINY
17. Ketua : ACE HASAN SYADZILI
18. Ketua : BOBBY ADHITYA RIZALDI
19. Ketua : MQ ISWARA
20. Ketua : IQBAL WIBISONO
21. Ketua : MUHAMMAD SARMUJI