Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proses Modifikasi Cuaca, Incar Awan Aktif hingga Semai 2,4 Ton Garam

Kompas.com - 13/01/2020, 08:04 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

Petugas dari kedua lembaga ini bertugas untuk mencari jejak awan aktif yang akan mendapat gelontoran garam dari pesawat tersebut.

Tabur di ketinggian 12.000 kaki

Dalam proses pencarian awan aktif, petugas tidak hanya mendeteksi awan aktif di sekitar Jabodetabek, tetapi sampai perairan Laut Jawa hingga Selat Sunda.

Apabila petugas menemukan awan aktif yang ditargetkan, pesawat kemudian melakukan perhitungan mendalam untuk memasuki awan aktif tersebut.

Setelah itu, petugas langsung melakukan penyemaian garam.

Proses penggelontoran garam ini dilakukan dengan terlebih dahulu membuka jendela udara yang tersambung ke pipa besar.

Baca juga: BPPT Berhasil Tekan Intensitas Hujan Ekstrem Melalui Modifikasi Cuaca

Kemudian, petugas memukul lapisan console menggunakan palu berlapis karet. Pemukulan lapisan itu bertujuan untuk mempercepat turunnya garam dari tabung menuju pipa besar.

Setelah garam berada di pipa besar, otomatis garam akan keluar melalui pipa yang melewati bokong pesawat. Garam pun bertaburan ke awan aktif.

"Proses awal penyemaian itu setelah mencapai ketinggian 10.000 - 12.000 kaki," ujar anggota Sathar 14 Depohar 10 Bandung, Peltu Doddy Fabrian Susilo, yang turut bergabung dalam operasi modifikasi cuaca tersebut.

Berbuah hujan

Kompas.com berkesempatan melihat proses modifikasi tersebut pada Kamis (9/1/2020) sore. Awal titik penyemaian garam berada di sekitar pesisir Pandeglang, Banten.

Umumnya, reaksi awan aktif yang tersemai garam tak menentu.

Namun demikian, setelah pengosongan delapan console tersebut, tepatnya ketika pesawat akan kembali ke Halim, petugas sempat mendapati awan berganti hujan.

Air hujan tersebut menempel di kaca jendela pesawat.

Baca juga: Modifikasi Cuaca di Jabodetabek, BPPT Taburkan 25,6 Ton Garam

"Lama waktunya relatif tergantung cuaca atau awan yang disemai. Kalau awannya sudah pekat atau sudah matang, akan mempercepat turun hujan karena dia kan sudah pekat, sudah padat, tinggal dikasih perangsang, yaitu garam itu," kata Doddy.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

Nasional
MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

Nasional
Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Nasional
Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Nasional
MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

Nasional
Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com