JAKARTA, KOMPAS.com - Pakar hukum tata negara dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri Juanda menilai bahwa operasi tangkap tangan terhadap Komisioner KPU Wahyu Setiawan merupakan prestasi awal pimpinan KPK periode 2019-2023.
"Ini saya kira yang perlu kita catat sebagai prestasi awal. Belum bisa dikatakan bahwa ini adalah prestasi secara menyeluruh total, nanti, karena ini baru awal," kata Juanda dalam sebuah diskusi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (11/1/2020).
Baca juga: OTT Bupati Sidoarjo, Gebrakan Perdana Firli Dkk hingga Uang Sitaan Rp 1,8 Miliar
Juanda pun mengapresiasi dua operasi tangkap tangan yang dilakukan pada pekan ini.
Menurut dia, operasi tangkap tangan merupakan suatu yang ditunggu masyarakat meskipun OTT bukan satu-satunya cara dalam memberantas korupsi.
Juanda berpendapat, OTT ini juga menjawab keraguan masyarakat atas kinerja KPK seusai berlakunya UU KPK hasil revisi, khususnya soal Dewan Pengawas KPK yang dikhawatirkan akan menghambat penindakan KPK.
"Pada saat-saat awal ini keliatan bahwa antara Dewan Pengawas dengan Pimpinan KPK ada saya lihat sinergitas untuk bergerak bekerja sama dalam rangka memberantas korupsi," kata Juanda.
Baca juga: ICW Ragukan Kontribusi Firli Dkk dalam OTT Bupati Sidoarjo
Ia pun berharap 'kegarangan' KPK dalam melakukan OTT dapat terus berlanjut meskipun jumlah OTT memang bukan indikator keberhasilan lembaga antirasuah itu.
"Ini yang kita harapkan jangan sampai inu tadi sudah dijelaskan berhadapan para penguasa kekuasaan seperti partai politik, KPk dan Dewan Pengawas itu sendiri nyalinya kecut misalnya," kata Juanda.
Seperti diketahui, KPK menggelar dua rangkaian operasi tangkap tangan pada pekan ini.
Selasa (7/1/2020) KPK menangkap Bupati Sidoarjo Saiful Ilah di Sidoarjo, Jawa Timur. Sehari kemudian, KPK menangkap Komisioner KPU Wahyu Setiawan di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.