Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Sebut Uni Eropa Sengaja Munculkan Isu Sawit Rusak Lingkungan

Kompas.com - 10/01/2020, 17:05 WIB
Ihsanuddin,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menyebutkan, Uni Eropa sengaja memainkan isu bahwa kelapa sawit dapat merusak lingkungan.

Menurut Jokowi, hal tersebut dilakukan agar minyak yang dihasilkan mereka dari biji bunga matahari tak kalah saing.

"Uni Eropa memunculkan isu tidak ramah lingkungan, sebetulnya apa sih mereka ngomong begitu? Karena sawit ini bisa lebih murah dari minyak bunga matahari yang mereka hasilkan," kata Jokowi saat membuka Rapat Kerja Nasional I PDI-P, di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (10/1/2020).

Baca juga: Sawit Didiskriminasi, Pemerintah RI Resmi Gugat Uni Eropa di WTO

Padahal, kata Jokowi, Indonesia saat ini memiliki 13 juta kebun kelapa sawit yang setiap tahun berproduksi.

Produksi minyak kelapa sawit tiap tahunnya lebih kurang mencapai 46 juta ton per tahun.

Namun, Jokowi kini mengaku tidak pusing dengan langkah Uni Eropa yang memblokir sawit dari Indonesia.

Sebab, Indonesia perlahan bisa memanfaatkan kelapa sawitnya sendiri untuk menghasilkan bahan bakar minyak Biodiesel 20 dan Biodiesel 30.

"Kamu tidak beli CPO kita enggak apa-apa, karena kita jadikan B20 dan tahun ini mulai B30. Ya kita pakai sendiri saja seperti tadi disampaikan Bu Mega," kata Jokowi disambut tepuk tangan kader PDI-P yang hadir.

Baca juga: RI Siap Hadapi Uni Eropa Terkait Diskriminasi Sawit di WTO

Jokowi mengklaim dengan implementasi B30 ini, maka Indonesia bisa menghemat Rp 110 triliun setiap tahunnya.

Dengan cara ini, Jokowi meyakini Indonesia bisa mencapai cita-cita Bung Karno, yakni berdikari secara ekonomi, berdaulat secara politik, dan berkepribadian dalam kebudayaan.

"Sehingga, kita tidak mudah ditekan siapa pun, negara mana pun," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasional
PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

Nasional
Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Nasional
Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Nasional
Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com