Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Proses Modifikasi Cuaca di Selat Sunda dari Pesawat CN-295

Kompas.com - 10/01/2020, 09:40 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tangan Doddy Fabrian Susilo nampak bergerak cepat ketika melihat aba-aba. Kedua tangannya langsung memutar katup tabung berisikan 300 kg garam dari dalam kabin pesawat CN-295.

Doddy bersama sekitar sembilan prajurit terbang menuju Selat Sunda dari Lanud Halim Perdanakusuma sekitar pukul 14.39 WIB.

Ia bersama rombongan mengemban tugas melancarkan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) melalui penyemaian garam ke awan aktif.

Dengan posisi duduk di samping console, Doddy sesekali menengok keluar jendela. Pandangan ia lemparkan ke penjuru atmosfer bertaburan awan putih.

Saat tengah asik menikmati deretan awan, pesawat goncang begitu keras yang membuat pandangannya terisak.

Ternyata, pesawat baru saja menembus awan aktif cukup tebal, yang menandakan waktu kesibukannya segera dimulai.

Lantas ia langsung beringsut dan mengalihkan konsentrasi ke arah katup.

Katup itu ia genggam kencang dan diputarnya berlahan.

Tak lama, tangan kanannya mengambil palu berlapis karet yang tak jauh dari hadapannya. Kemudian ia getokan palu itu secara pelan ke lapisan tabung.

"Supaya garamnya cepat turun ke pipa besar," ujar Doddy ketika bertugas di pesawat CN-295, Kamis (9/1/2020).

Anggota Sathar 14 Depohar 10 Bandung, Peltu Doddy Fabrian Susilo di Lanud Halim Perdanakusuma, Kamis (9/1/2020).KOMPAS.com/ACHMAD NASRUDIN YAHYA Anggota Sathar 14 Depohar 10 Bandung, Peltu Doddy Fabrian Susilo di Lanud Halim Perdanakusuma, Kamis (9/1/2020).

Dari pipa tersebut, garam mengalir melewati sela-sela kecil dari buntut pesawat, tepat ketika memasuki pesesir Pandeglang, Banten.

Doddy terlihat semakin antusias setelah garam di delapan console dipastikan sudah keluar.

Doddy mengatakan, penaburan tersebut merupakan proses penyamaian garam terhadap awan aktif.

Sekitar 2,4 ton garam tertampung di delapan console yang dibawa pesawat CN-295. Masing-masing console mamuat sekitar 300 kg garam.

"Penaburan dilakukan di ketinggian 10 ribu sampai 12 ribu kaki," cetus pria berpangkat Peltu tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Nasional
Wapres Sebut Target Penurunan 'Stunting' Akan Dievaluasi

Wapres Sebut Target Penurunan "Stunting" Akan Dievaluasi

Nasional
Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Nasional
Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Nasional
Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Nasional
Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com