Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantu Modifikasi Cuaca, Pesawat TNI CN-295 dan Cassa 212-200 Disulap seperti Ini...

Kompas.com - 09/01/2020, 19:23 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) TNI AU Marsma TNI Fajar Adrianto mengatakan, TNI menyulap dua pesawat agar bisa mengangkut garam dalam Operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC).

Teknologi Modifikasi Cuaca dilakukan agar hujan turun di lokasi yang jauh dari permukiman penduduk, contohnya di wilayah Selat Sunda atau Laut Jawa.

Hari ini, TNI menaburkan garam ke awan aktif di sekitar Selat Sunda dengan harapan hujan turun di lokasi tersebut sebelum awan mencapai permukiman. 

Dalam operasi ini, dua pesawat TNI jenis CN-295 dan Cassa 212-200 mengalami modifikasi di area kabin agar bisa mengangkut garam.

"Pesawat CN-295 dan Cassa 212 itu dalamnya sudah dimodifikasi untuk bisa mengangkut kapsul-kapsul dari penyemaian," ujar Fajar kepada Kompas.com, di Skadron Udara 2, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (9/1/2020).

Baca juga: Waspada Cuaca Ekstrem di Jateng Dipengaruhi Angin Monsun Asia

Karena modifikasi, Cassa 212-200 tampak berubah total. Kabin pesawat mampu menampung 800 kilogram garam.

Sementara itu, modifikasi CN-295 paling mencolok.

Itu terlihat dengan adanya rel roda console atau tabung yang di dasar kabin. Panjang rel tersebut lebih kurang 4 meter.

Fungsi rel tersebut memudahkan petugas memasukkan dan mengeluarkan console di setiap penerbangannya.

Modifikasi tersebut mempermudah petugas menebar garam hingga turun hujan di luar Jabodetabek.

Fajar mengatakan, dalam memodifikasi pesawat itu, pihak BPPT berperan sebagai penyedia fasilitas, seperti console berikut rel rodanya.

"Console tersebut dibuat oleh BPPT, namun tetap bekerja sama dengan TNI AU supaya bisa diangkut dari pesawat dan disebarkan (garamnya)," kata dia.

Baca juga: Hari Ketujuh Modifikasi Cuaca, TNI-BPPT Semai 2,4 Ton Garam di Selat Sunda

Diberitakan, untuk dapat memodifikasi cuaca, operasi TMC menggunakan dua pesawat yang mengangkut garam.

Pesawat membawa garam dan "menaburkannya" di atas awan hujan cumulonimbus yang membawa hujan intensitas tinggi seperti pada awal tahun 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com