Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

I Dewa Gede Palguna, Musik Rock Cadas, dan Lagu-lagu Pilihannya...

Kompas.com - 08/01/2020, 12:50 WIB
Mela Arnani,
Fitria Chusna Farisa,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan hakim Mahkamah Konstitusi (MK) yang baru saja purnatugas, I Dewa Gede Palguna, dikenal memiliki jiwa seni.

Palguna muda aktif di teater, bahkan pernah menjadi pemain figuran dalam dua judul film. Tidak hanya itu, Palguna juga sosok yang menggemari musik-musik rock atau beraliran cadas.

Pada saat acara pisah sambut hakim konstitusi di Gedung MK, Selasa (7/1/2020), Palguna bahkan menukil judul lagu Guns N' Roses, band beraliran rock populer era '80-an dan '90-an, untuk menyambut hakim konstitusi baru, Daniel Yusmic Pancastaki Foekh.

Kepada Daniel yang menggantikan dirinya di MK, Palguna mengucapkan "welcome to the jungle".

"Saya ucapkan selamat datang kepada Bapak Daniel Yusmic. Sebagai generasi yang lahir di era kejayaan heavy metal, saya ucapkan salam Guns N' Roses, welcome to the jungle," kata Palguna disambut tepukan riuh dari para tamu undangan.

Baca juga: Sambut Hakim MK yang Baru, Palguna: Welcome to The Jungle

Palguna lalu mengatakan, tak sembarangan dirinya mengutip judul lagu band asal Los Angeles ini.

Ia hendak mengucapkan selamat datang untuk Daniel ke Mahkamah Konstitusi, tempat bermuaranya segala persoalan pengujian undang-undang.

"Dari mulai persoalan politik yang gawat-gawat, hingga persoalan ternak dan tumbuh-tumbuhan. Semua ada di sini, di Mahkamah Konstitusi. Ini rumah kita, lho kok jadi (judul lagu) God Bless ya," kata dia sambil tertawa.

Baca juga: Melepas I Dewa Gede Palguna, Hakim Berjiwa Seni yang Enggan Lirik Politik...

Bukan penggemar kaleng-kaleng

I Dewa Gede Palguna memang dikenal sebagai penggemar musik rock, dan tak bisa dibilang sebagai "penggemar kaleng-kaleng".

Penyiar dan sosok yang juga lekat dengan musik rock, Rudolf Dethu pernah mewawancara Palguna dalam siaran radio di Bali, "The Beat Radio Plus" pada 2010 lalu.

Saat itu, acara yang dipandu oleh Rudolf Dethu membahas soal musik dan berlangsung kurang lebih dua jam.

 

Ketua majelis hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Suhartoyo (kanan) bersama hakim MK I Dewa Gede Palguna (kiri) memimpin sidang panel pendahuluan pengujian UU MD3 di gedung MK, Jakarta, Kamis (8/3).  Forum Kajian Hukum dan Konstitusi (FKHK), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dan dua perserorangan warga negara Indonesia menggugat ketentuan dalam Pasal 73 ayat (3), Pasal 73 ayat (4) huruf a dan c, Pasal 73 ayat (5), Pasal 122 huruf k, dan Pasal 245 ayat (1) UU MD3. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/pras/18
WAHYU PUTRO A Ketua majelis hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Suhartoyo (kanan) bersama hakim MK I Dewa Gede Palguna (kiri) memimpin sidang panel pendahuluan pengujian UU MD3 di gedung MK, Jakarta, Kamis (8/3). Forum Kajian Hukum dan Konstitusi (FKHK), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dan dua perserorangan warga negara Indonesia menggugat ketentuan dalam Pasal 73 ayat (3), Pasal 73 ayat (4) huruf a dan c, Pasal 73 ayat (5), Pasal 122 huruf k, dan Pasal 245 ayat (1) UU MD3. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/pras/18
Rudolf Dethu yang juga eks manager Superman Is Dead (SID) ini menceritakan, tema yang diangkat dalam siaran kala itu adalah "The Block Rockin' Beats".

"Isinya selain memutar lagu-lagu rock alternatif, juga punya satu edisi tetap bertajuk Rock-n-Roll Exhibiton," kata Rudolf saat diwawancara Kompas.com, pada 21 Juni 2019.

Menurut Rudolf Dethu, dia mendatangkan I Dewa Gede Palguna karena memang Palguna mempunyai selera musik bagus dan diyakini dapat mengisahkannya dengan baik.

Dalam kesempatan tersebut, bintang tamu dibebaskan menentukan tema yang akan diangkat.

"Dua jam itu sepenuhnya milik si bintang tamu, silakan berkreasi. Kebanyakan sih memilih lagu-lagu yang berpengaruh pada hidupnya, yang membentuk dirinya menjadi seperti sekarang," ujar Rudolf.

Baca juga: Hakim MK I Dewa Gede Palguna Berselera Musik Rock Cadas, Ini Daftar Lagunya

Selain memilih lagu dan memasukkannya ke dalam daftar, lanjut Rudolf, bintang tamu diminta untuk menuliskan memberi catatan kaki di setiap lagu yang dipilih.

Catatan dari Palguna tersebut dituangkan Rudolf di situs pribadinya. Di situ, Rudolf menuliskan bagaimana awalnya Palguna mengenal dunia rock, perjalanan yang dialami, hingga catatan di setiap lagu yang masuk dalam daftar musik rock Palguna.

I Dewa Gede Palguna mengaku, perkenalannya dengan musik rock bermula dari profesi "anak jalanan" di Terminal Kereneng sewaktu kecil.

Baca juga: Purnatugas, Palguna Mengaku Tak Pernah Terbayang Jadi Hakim MK

Berlanjut dari situ, kecintaan terhadap musik rock Palguna bertambah menginjak usianya beranjak remaja.

Ini terbukti dari poster yang ditempel di dinding kos Palguna di Jalan Plawa, Denpasar Timur, Banjar Pagan Tengah kala itu.

Hakim Konstitusi I Dewa Gede Palguna di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta Pusat.Kompas.com/Fitria Chusna Farisa Hakim Konstitusi I Dewa Gede Palguna di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta Pusat.
Catatan musik dan penyiar radio

I Dewa Gede Palguna juga mengumpulkan cerita tentang dunia musik dan bintang rock di sebuah buku kecil seukuran dompet.

"Betapa pun font aksara dibuat sangat irit tatkala menulisinya, dalam waktu tiga tahun hanya menyisakan dua lembar kosong untuk saya tulisi," kata Palguna.

Pada 1981, saat menempuh perjalanan dari Muntilan ke Borobudur, Palguna kehilangan catatan itu lantaran dicopet.

Namun, Palguna menegaskan, rasa cintanya terhadap musik rock tak pernah hilang, meskipun buku kecil berharga miliknya tersebut dicuri orang.

Baca juga: Hakim MK I Dewa Gede Palguna Purnatugas Setelah 10 Tahun Menjabat

Berbekal ingatan dari isi dalam buku yang pernah ditulisnya, Palguna melamar menjadi penyiar di radio FM pertama di Bali pada 1987.

Tak perlu waktu lama, Palguna diterima dan sempat bekerja sebagai penyiar radio. Profesi ini membuat dia semakin mengenal dan memaknai musik rock.

Seperti apa playlist dan catatan kaki yang ditulis Palguna termuat dalam situs Rudolf, berikut lima di antaranya:

1. "The Spirit of Radio" - Rush

Lagu yang membuka rasa penasaran Palguna akan musik rock. Menurut dia, lagu ini memberikan keasyikan yang begitu "mengena".

2. "Where the Streets Have No Name" - U2

"Lagu yang diambil dari album The Joshua Tree ini konon dianggap semacam second national anthem oleh sejumlah orang di salah satu negara Amerika Tengah," ujar Palguna.

3. "Easy Livin" - Uriah Heep

Palguna mengidolakan grup rock klasik Uriah Heep. Ia menilai, grup ini mengkombinasikan musik campur sari progressive rock, heavy metal, country, dan jazz.

4. "Arpeggios from Hell" - Yngwie Malmsteen

Palguna mengungkapkan, permainan gitar yang dimainkan begitu apik, tersaji dalam alunan musik ini.

5. "Yankee Rose" - David Lee Roth ft. Steve Vai

"Coba dengar si David "bercakap-cakap" dengan "gitarnya" Steve Vai di awal lagu ini. Dengar pula bagaimana Steve Vai mampu membuat gitarnya mengeluarkan "tawa". Itu yang menarik," ujar Palguna.

Selain itu, sejumlah band rock yang menjadi ikon musik keras juga masuk dalam daftar lagu Palguna.

Beberapa di antaranya seperti Queen, Led Zeppelin, juga Pink Floyd.

"Welcome to The Jungle" yang menjadi pesan Palguna untuk penggantinya juga masuk dalam playlist. Berikut daftar lengkapnya: Rock-n-Roll Exhibition: DEWA PALGUNA

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com