JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyebutkan, pihaknya memiliki stok satu juta keping blangko KTP elektronik.
Sebab stok yang masih banyak, maka masyarakat yang menjadi korban banjir di DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat agar tak segan mengajukan penggantian dokumen kependudukannya yang rusak.
"Blangko kami sekarang lebih dari 1 juta keping tersedia di gudang. Jadi bagi masyarakat yang KTP el-nya belum jadi, hilang atau rusak segera menghubungi Dinas Dukcapil setempat dan Dinas Dukcapil yang blangkonya habis untuk segera mengambil ke kantor pusat," ujar Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil (Dirjen Dukcapil) Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh di kantornya, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (7/1/2020).
Baca juga: Kemendagri Tak Beri Batas Waktu Penggantian Dokumen Kependudukan Korban Banjir
Zudan juga memastikan, lelang blangko KTP elektronik untuk tahun 2020 sudah selesai.
Dengan demikian, tak perlu ada kekhawatiran bagi masyarakat yang ingin mengganti KTP elektroniknya.
Apalagi untuk penggantian ini, dokumen yang diajukan bisa cepat jadi cukup dengan menyebutkan nama atau nomor induk kependudukan (NIK) atau memindai sidik jari.
"Tidak ada syarat apapun. Tanpa pengantar RT/RW, gratis dan tidak perlu pengantar dari kepolisian," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.