JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Komunikasi dan Informatik Johnny G Plate meminta masyarakat menggunakan media sosial dengan bijak di tengah bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah.
Johnny mengimbau warganet tidak memperkeruh suasana dengan saling mengadu domba.
"Ini orang lagi bencana, gunakanlah Twitter, social media, Facebook, atau apa pun itu dengan cara cerdas dan baik," ujar Johnny di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (6/1/2020).
"Penggunaannya itu jangan selalu untuk kepentingan adu domba, kepentingan yang enggak bermanfaat," sambungnya.
Baca juga: Ini Daftar 12 Daerah yang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir dan Longsor
Johnny menegaskan, kementeriannya terus mengedepankan cara persuasif. Politisi Partai Nasdem ini mengajak seluruh warganet bijak menggunakan media sosial.
"Jadi media juga kita minta, sama-sama kita kasih literasi masyarakat supaya gunakan ruang digital ini dengan sehat," ujar Johnny.
Johnny menyebut upaya penindakan juga dilakukan. Tanpa merinci rentang waktunya, Johnny menyebut sampai saat ini sudah ada 1,5 juta akun media sosial yang diblokir terkait hoaks atau menyebar hasutan.
Namun, langkah penindakan dilakukan sebagai upaya terakhir.
"Kalau upaya di-take-down itu sudah upaya yang luar biasa. Tapi kan yang setiap kali dikasih blokir satu, muncul dua, bagaimana. Itu kan berati tidak sehat," ujar Johnny.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.