Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima Hari Pasca-Banjir Bandang Lebak, Satu Desa Masih Terisolir

Kompas.com - 06/01/2020, 19:33 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Desa Lebaksitu, Kecamatan Lebakgedong, Lebak, Banten, masih berstatus terisolir pasca-banjir bandang yang terjadi pada Kamis (1/1/2020).

Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan (Kapusdatinkom) BNPB Agus Wibowo mengatakan, kondisi Lebaksitu hingga saat ini masih belum bisa diakses kendaraan.

"Desa Lebaksitu, Kecamatan Lebakgedong hanya bisa jalan kaki, belum bisa dilalui kendaraan roda dua maupun empat," ujar Agus dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (6/1/2020).

Akibat akses yang belum ditembus, kurang lebih terdapat 1.000 jiwa masih bertahan.

Baca juga: [UPDATE] Korban Meninggal akibat Banjir di Jabodetabek dan Lebak Jadi 67 Orang

Karena itu, pihaknya saat fokus melakukan penanganan pemenuhan kebutuhan masyarakat yang diakses melalui desa tetangga dengan waktu tempuh sekitar dua jam perjalanan kaki.

Selain itu, pihaknya juga saat ini berkonsentrasi membuka akses jalan ke wilayah tersebut.

"Fokus penanganan saat ini pemenuhan kebutuhan dasar pengungsi, pembukaa akses jalan, dan wilayah terisolir, pembuatan jalan darurat, dengan alat berat maupun tenaga manual guna proses percepatan penanganan," jelas Agus.

Desa Lebaksitu merupakan satu di antara 30 desa dari 6 kecamatan yang terdampak banjir bandang.

Baca juga: Desa Bungur Mekar di Lebak Banten Rusak Akibat Banjir, Evakuasi Pakai Helikopter

Akibat bencana tersebut, 10 korban meninggal dan 1 orang dinyatakan hilang. Sementara, total pengungsi mencapai 3.227 KK yang tersebar di delapan pos pengungsian.

Sedangkan jumlah rusak mencapai 3.105 bangunan, meliputi 1.410 rumah rusak berat 421 rusak ringan, dan 1.110 rumah terdampak genangan lumpur.

Kemudian 19 sarana pendidikan, 27 kantor pemerintahan, 28 unit jembatan, dan jalan amblas dengan kedalaman 40 meter.

Agus mengatakan, Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya juga sudah menetapkan Lebak status tanggap darurat bencana

"Bupati Lebak menetapkan status tanggap darurat bencana banjir bandang dan tanah longsor Kabupaten Lebak selama 14 hari, dari 1 Januari sampai dengan 14 Jan 2020," kata Agus.

Baca juga: Pemulihan Listrik Pasca-Banjir Bandang Lebak Terkendala Akses

Agus mengatakan, kendala yang dihadapi di wilayah terdampak bencana meliputi jaringan listrik di sejumlah titik masih padam.

Kemudian juga jaringan air bersih terganggu, akses jalan dan cuaca kurang mendukung yang menyebabkan jalanan licin.

"Sementara itu, kebutuhan mendesak bagi para pengungsi di antaranya keperluan bayi, makanan siap saji, terpal, tenda, hingga lampu penerangan," jelas Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com