Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MKGR Kenang Sosok Mien Sugandhi, Jasanya Dinilai Luar Biasa

Kompas.com - 06/01/2020, 10:48 WIB
Tsarina Maharani,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Menteri Urusan Peranan Wanita yang juga politikus Partai Golkar Mien Sugandhi tutup usia pada Minggu (5/1/2020).

Mien Sugandhi diketahui merupakan penggagas salah satu sayap ormas Partai Golkar, yaitu Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR). Ketua Umum MKGR, Roem Kono, menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Mien.

"Mengucapkan turut berduka cita atas wafatnya Ibunda Mien Sugandhi. Semoga arwah almarhumah diterima di sisi Allah SWT," kata Roem Kono saat dihubungi Kompas.com, Senin (6/1/2020).

Dia mengungkapkan Mien merupakan sosok yang sangat berjasa baik bagi partai maupun bagi negara.

Baca juga: Mien Sugandhi, Soeharto, dan Ibu Tien: Pesan yang Tak Tersampaikan

Roem Kono mengenang Mien bersama sang suami, RH Sugandhi Kartosubroto, sebagai pendiri MKGR yang berperan besar dalam mempertahankan nilai-nilai Pancasila.

"Beliau adalah istri dari Bapak RH Sugandhi, bersama-sama sebagai penggagas dan pendiri MKGR di masa itu tahun 1960," ucap Roem Kono.

"Jasa mereka luar biasa untuk bangsa dan negara dalam mempertahankan tegaknya Pancasila, NKRI, dan UUD 1945 yang pada masa itu mendapat rongrongan dari paham komunis dan paham kekirian," ujarnya.

Menurut Roem, fakta sejarah memperlihatkan bahwa perjuangan Mien bersama-sama Sugandhi sangat berperan dalam mempertahankan dan mengamalkan Pancasila demi keutuhan bangsa dan negara.

Baca juga: Senin Siang, Jenazah Mien Sugandhi Dimakamkan di TMP Kalibata

Ia pun menyatakan MKGR akan terus mempertahankan cita-cita Mien dalam 'Panca Moral'.

"Kami keluarga besar Oemas MKGR sebagai penerus sejarah dalam mempertahankan cita-cita mereka dengan moto 'Panca Moral': cinta, jujur, berani, musyawarah, dan karya nyata," kata dia.

Mien Sugandhi wafat dalam usia 85 tahun. Perempuan bernama lengkap Siti Aminah Sugandhi itu lahir pada 28 Juli 1934.

Dia menjabat sebagai Menteri Urusan Peranan Wanita pada era Presiden Soeharto, yaitu mulai 1993 hingga 1998.

Rencananya, jenazah akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta, Senin (6/1/2020) siang.

"Dimakamkan pukul 11.00 WIB di TMP Kalibata," kata Sekretaris Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kementerian PPPA), Pribudiarta Nur Sitepu, saat dikonfirmasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | 'Amicus Curiae' Pendukung Prabowo

[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | "Amicus Curiae" Pendukung Prabowo

Nasional
Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com