Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

53 Korban Meninggal akibat Banjir di Jabodetabek dan Lebak, Ini Penyebabnya

Kompas.com - 04/01/2020, 15:18 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 53 korban meninggal dan 1 orang dinyatakan hilang dalam bencana banjir di Jabodetabek dan Lebak, Banten per Sabtu (4/1/2020) siang.

Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan (Kapusdatinkom) BNPB, Agus Wibowo menuturkan bahwa penyebab korban meninggal karena tertimpa material tanah longsor, terseret arus, tersengat listrik, hingga tertimpa reruntuhan bangunan.

"Karena ada genangannya tinggi dan arusnya kencang, sehingga tidak bisa menyelamatkan diri," ujar Agus di Gudang BNPB, Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (4/1/2020).

Baca juga: [UPDATE] BNPB: 53 Orang Tewas dan 1 Hilang akibat Banjir Jabodetabek

Berdasarkan data BNPB usia korban yang meninggal bervariasi.

Pada klasifikasi orang tua, korban meninggal dari usia 30 sampai 82 tahun.

Sementara anak remaja dari usia 17 hingga 25 tahun. Sedangkan anak kecil dari usia 8 hingga 10 tahun.

"Mayoritas yang meninggal adalah sekitar 20 tahunan, kurang lebih meninggal karena terseret arus banjir dan tenggelam," kata Agus.

Baca juga: BNPB Serahkan Bantuan Rp 350 Juta kepada Korban Banjir Bandang Lebak

Korban tewas terbanyak berada di Kabupaten Bogor. Sebanyak 16 nyawa melayang akibat banjir di sana. 

Kemudian, 9 orang di Kota Bekasi, 9 di Kabupaten Lebak, 7 di Jakarta Timur, 4 di Kota Tangerang Selatan, 3 di Kota Depok, dan beberapa wilayah lain dengan catatan 1 korban jiwa.

Di luar itu, BNPB mencatat, ada 277 kelurahan di 103 kecamatan yang tersebar di Jabodetabek dan Lebak masih terendam banjir.

Kota Bekasi jadi wilayah yang paling parah karena 51 kelurahan masih terendam banjir hingga Sabtu siang. Sebanyak 149.537 warga Kota Bekasi masih mengungsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

Nasional
Kubu Prabowo Sebut 'Amicus Curiae' Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Kubu Prabowo Sebut "Amicus Curiae" Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Nasional
BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan 'Cawe-cawe' Pj Kepala Daerah

Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan "Cawe-cawe" Pj Kepala Daerah

Nasional
Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com