JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umun dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyebut, Tol Cikampek banjir karena ada drainase yang tersumbat.
"Seperti kemarin KM 24 Tol Jakarta-Cikampek. Kenapa banjir? Karena drainasenya tersumbat oleh kegiatan proyek. Itu keteledoran sampai nutup drainasenya," ujar Basuki setelah rapat terbatas soal penanganan banjir di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (3/1/2019).
Basuki mengatakan, Kementerian PUPR tengah menyebar personelnya untuk memetakan penyebab banjir di sejumlah wilayah Indonesia.
Ia mengatakan, ada 287 pegawai Kementerian PUPR yang disebar di 180 titik wilayah yang terdampak banjir seperti di Jabodetabek dan Bandung Barat.
Baca juga: Mendag Kirim Kasur dan Matras untuk Korban Banjir di Pondok Gede Permai Bekasi
Basuki mengatakan, mereka akan melakukan survei untuk mencari penyebab banjir yang melanda di awal tahun.
"Sekarang (mereka) sedang di lapangan dari Jumat-Sabtu. Minggu kami kumpul untuk Identifikasi apa yang harus kami lakukan. Senin kami lakukan. Karena tanggal 11-15 Januari menurut BMKG merupakan puncak dari hujan di bulan Januari ini," ujar Basuki.
"Jadi kita semua harus bersiap-siap. Apa yang belum siap kemarin, kita harus lebih siap untuk menghadapi tanggal 11-15, itu," kata Basuki.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat jumlah titik banjir yang melanda Jabodetabek dan Lebak, Banten mencapai 182 titik.
Kepala Pusat Data Informasi dan hubungan Masyarakat BNPB Agus Wibowo menyampaikan, jumlah tersebut merupakan data terbaru per Jumat (3/1/2020) pagi pukul 09.30 WIB.
Jumlah titik banjir terbanyak tercatat di Kota Bekasi sebanyak 58 titik.
Kemudian, jumlah titik terbanyak berikutny ada di Jakarta Selatan, yaitu 39 titik; disusul Kabupaten Bekasi sebanyak 27 titik banjir.
Baca juga: Anies: Kemarin Banjir di Kalideres Sepinggang, Hari Ini Sudah Surut
Selain itu, terdapat masing-masing 13 titik banjir di Kabupaten Lebak dan Jakarta Timur. Di Kabupaten Bogor terdapat 12 titik banjir, disusul Jakarta Barat sebanyak 7 titik.
Titik banjir di Kota Tangerang Selatan sebanyak 5 titik, sedangkan Kota Tangerang sebanyak 4 titik banjir.
Adapun, di Jakarta Pusat dan Jakarta Utara masing-masing terdapat 2 titik banjir
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.