Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri PUPR Sebut Tol Cikampek Banjir karena Drainase Tersumbat

Kompas.com - 03/01/2020, 20:22 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umun dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyebut, Tol Cikampek banjir karena ada drainase yang tersumbat.

"Seperti kemarin KM 24 Tol Jakarta-Cikampek. Kenapa banjir? Karena drainasenya tersumbat oleh kegiatan proyek. Itu keteledoran sampai nutup drainasenya," ujar Basuki setelah rapat terbatas soal penanganan banjir di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (3/1/2019).

Basuki mengatakan, Kementerian PUPR tengah menyebar personelnya untuk memetakan penyebab banjir di sejumlah wilayah Indonesia.

Ia mengatakan, ada 287 pegawai Kementerian PUPR yang disebar di 180 titik wilayah yang terdampak banjir seperti di Jabodetabek dan Bandung Barat.

Baca juga: Mendag Kirim Kasur dan Matras untuk Korban Banjir di Pondok Gede Permai Bekasi

Basuki mengatakan, mereka akan melakukan survei untuk mencari penyebab banjir yang melanda di awal tahun.

"Sekarang (mereka) sedang di lapangan dari Jumat-Sabtu. Minggu kami kumpul untuk Identifikasi apa yang harus kami lakukan. Senin kami lakukan. Karena tanggal 11-15 Januari menurut BMKG merupakan puncak dari hujan di bulan Januari ini," ujar Basuki.

"Jadi kita semua harus bersiap-siap. Apa yang belum siap kemarin, kita harus lebih siap untuk menghadapi tanggal 11-15, itu," kata Basuki.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat jumlah titik banjir yang melanda Jabodetabek dan Lebak, Banten mencapai 182 titik.

Kepala Pusat Data Informasi dan hubungan Masyarakat BNPB Agus Wibowo menyampaikan, jumlah tersebut merupakan data terbaru per Jumat (3/1/2020) pagi pukul 09.30 WIB.

Jumlah titik banjir terbanyak tercatat di Kota Bekasi sebanyak 58 titik.

Kemudian, jumlah titik terbanyak berikutny ada di Jakarta Selatan, yaitu 39 titik; disusul Kabupaten Bekasi sebanyak 27 titik banjir.

Baca juga: Anies: Kemarin Banjir di Kalideres Sepinggang, Hari Ini Sudah Surut

Selain itu, terdapat masing-masing 13 titik banjir di Kabupaten Lebak dan Jakarta Timur. Di Kabupaten Bogor terdapat 12 titik banjir, disusul Jakarta Barat sebanyak 7 titik.

Titik banjir di Kota Tangerang Selatan sebanyak 5 titik, sedangkan Kota Tangerang sebanyak 4 titik banjir.

Adapun, di Jakarta Pusat dan Jakarta Utara masing-masing terdapat 2 titik banjir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Nasional
Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Nasional
Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Nasional
Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

Nasional
Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Nasional
Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com