Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Dompet Dhuafa Sambut 2020 dengan Semangat #BeraniBerbagi

Kompas.com - 02/01/2020, 17:23 WIB
Inadha Rahma Nidya,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketua Pengurus Yayasan Dompet Dhuafa Republika Nasyith Majidi berterima kasih kepada donatur yang telah mempercayakan pengelolaan zakat, infak, sedekah, dan wakafnya.

“Kini, saatnya kebaikan kita terus lestari untuk memberdayakan sesama di tahun-tahun mendatang,” kata Nasyith dalam keterangan tertulis (2/1/2020).

Ia melanjutkan, Dompet Dhuafa pun siap menyambut tahun 2020 dengan semangat #BeraniBerbagi.

Jejak Dompet Dhuafa 2019

Melihat ke belakang, tahun 2018 ditutup dengan bencana tsunami Banten. Gempita malam tahun baru juga tidak dirasakan warga Garehong, Sukabumi, karena bencana longsor.

Di waktu lain, pembangunan Rumah Tetap (Rumtap) untuk korban gempa di Palu dan Filipina juga terus digalakkan.

Pelayanan Dompet Dhuafa juga menyentuh sektor pendidikan dengan membangun fasilitas sekolah ramah gempa dan penerjunan guru relawan.

Di ujung 2019, banjir bandang terjadi di sejumlah wilayah. Padahal, bencana menjadi salah satu pencetak kemiskinan dan masalah sosial lainnya.

Infografik Kinerja Dompet Dhuafa 2019.DOK. Humas Dompet Dhuafa Infografik Kinerja Dompet Dhuafa 2019.

Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa pun merespons cepat bencana-bencana tersebut.

Dompet Dhuafa melakukan intervensi secara konsisten dan komprehensif melalui lima pilarnya, yaitu sosial, kesehatan, pendidikan, ekonomi, hingga dakwah dan budaya.

Kelima pilar tersebut mencatat tebaran manfaat Dompet Dhuafa ke lebih dari 2,3 juta masyarakat penerima manfaat.

Pilar kesehatan

Pada pilar kesehatan, Dompet Dhuafa membuka rumah sakit berbasis wakaf Griya Medika di Tulang Bawang Lampung yang melengkapi tujuh rumah sakit lainnya dalam melayani umat.

Sejak 18 tahun lalu, terdapat Layanan Kesehatan Cuma-cuma (LKC) dengan 19 klinik gerai sehat, 71 pos sehat, 2 ambulans terapung, 1 klinik apung, dan 15 program unggulan kesehatan lain.

Baca juga: Dompet Dhuafa Ajak Masyarakat Bergerak pada Isu Kemanusiaan

Melalui LKC, Dompet Dhuafa telah menyalurkan bantuan ke 355.616 penerima manfaat.

Hasilnya, LKC pun mendapat penghargaan Lembaga Aktif dalam Pembangunan Kesehatan Masyarakat dari Gubernur Sumatera Selatan.

Pilar pendidikan

Berkat dukungan donatur, di pilar pendidikan Dompet Dhuafa menyalurkan beasiswa melalui sejumlah program, seperti Smart Ekselensia yang memberi asa bagi generasi unggul di pelosok Indonesia, serta pendidikan gratis berkonsep akselerasi dan boarding school.

Dompet Dhuafa juga konsisten menggulirkan Bea Studi Etos di berbagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia.

Ada pula Beasiswa Bakti Nusa yang mencetak kepedulian perbaikan kehidupan sosial masyarakat.

Tak hanya di pendidikan formal, Dompet Dhuafa juga menggulirkan pelatihan vokasional melalui Institut Kemandirian di sejumlah tempat dengan kolaborasi berbagai pihak.

Baca juga: Ribuan Peserta Datangi Stan Dompet Dhuafa pada Muktamar IMSA ke-21 di AS

Sekolah Literasi Indonesia sebagai pabrik guru unggul turut menjadi emergency exit bagi pendidikan di wilayah bencana dan pelosok.

Atas program-program tersebut, Dompet Dhuafa mendapat penghargaan Mitra Peduli PAUD dan Pendidikan Masyarakat dari Kemendikbud.

Pilar ekonomi

Selanjutnya, pilar ekonomi menjadi konsentrasi Dompet Dhuafa mengikis kemiskinan. Moto Mustahik Move to Muzakki benar-benar diterapkan.

Setiap tahun, call for proposal menyaring dan mendorong para pengusaha mikro untuk lebih profesional.

Berkat dampingan Dompet Dhuafa, Kelompok Madu Hutan Gunungkidul dan Kebun kopi di Solok Sumatera Barat berhasil meningkatkan sosial perekonomian masyarakat.

Program pertanian sehat di 2019 juga berhasil membuat warga Wiroko, Kecamatan Tirtomoyo, Wonogiri melaksanakan panen raya saat paceklik.

Baca juga: Dompet Dhuafa Ajak Milenial Benahi Manajemen Sentra Ternak

Dedikasi itu mendapat ganjaran Anugerah Syariah Republika sebagai Filantropi Peduli Ekonomi Umat.

Untuk menerapkan Sustainable Development Goals (SDGs) pada pengentasan kemiskinan, di penghujung 2019 Dompet Dhuafa meluncurkan 200 zona layanan di 34 provinsi Indonesia, serta membangun jaringan 30 mitra global di 27 negara.

Pilar dakwah dan budaya

Seiring kemajuan digital, Dompet Dhuafa bersama Tanifund mengembangkan aplikasi Mumu sebagai respons akan kegemaran milenial dalam bersedekah dan digitalisasi transaksi kurban.

Meski begitu, Dompet Dhuafa tidak melupakan landasan dasar pendiriannya. Pilar dakwah dan budaya menjadi unsur penting dalam perancangan program.

Corps Dai Dompet Dhuafa (Cordofa) menggaungkan dakwah yang kaya akan keindahan Islam.

Terdapat 27 dai/daiyah ambasador yang berdakwah dengan melintas batas negara untuk menyentuh masyarakat muslim luar negeri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Nasional
Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Nasional
Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Nasional
CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

Nasional
Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Nasional
Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Nasional
Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Nasional
PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

Nasional
Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Nasional
Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com