Dompet Dhuafa juga konsisten menggulirkan Bea Studi Etos di berbagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia.
Ada pula Beasiswa Bakti Nusa yang mencetak kepedulian perbaikan kehidupan sosial masyarakat.
Tak hanya di pendidikan formal, Dompet Dhuafa juga menggulirkan pelatihan vokasional melalui Institut Kemandirian di sejumlah tempat dengan kolaborasi berbagai pihak.
Baca juga: Ribuan Peserta Datangi Stan Dompet Dhuafa pada Muktamar IMSA ke-21 di AS
Sekolah Literasi Indonesia sebagai pabrik guru unggul turut menjadi emergency exit bagi pendidikan di wilayah bencana dan pelosok.
Atas program-program tersebut, Dompet Dhuafa mendapat penghargaan Mitra Peduli PAUD dan Pendidikan Masyarakat dari Kemendikbud.
Selanjutnya, pilar ekonomi menjadi konsentrasi Dompet Dhuafa mengikis kemiskinan. Moto Mustahik Move to Muzakki benar-benar diterapkan.
Setiap tahun, call for proposal menyaring dan mendorong para pengusaha mikro untuk lebih profesional.
Berkat dampingan Dompet Dhuafa, Kelompok Madu Hutan Gunungkidul dan Kebun kopi di Solok Sumatera Barat berhasil meningkatkan sosial perekonomian masyarakat.
Program pertanian sehat di 2019 juga berhasil membuat warga Wiroko, Kecamatan Tirtomoyo, Wonogiri melaksanakan panen raya saat paceklik.
Baca juga: Dompet Dhuafa Ajak Milenial Benahi Manajemen Sentra Ternak
Dedikasi itu mendapat ganjaran Anugerah Syariah Republika sebagai Filantropi Peduli Ekonomi Umat.
Untuk menerapkan Sustainable Development Goals (SDGs) pada pengentasan kemiskinan, di penghujung 2019 Dompet Dhuafa meluncurkan 200 zona layanan di 34 provinsi Indonesia, serta membangun jaringan 30 mitra global di 27 negara.
Seiring kemajuan digital, Dompet Dhuafa bersama Tanifund mengembangkan aplikasi Mumu sebagai respons akan kegemaran milenial dalam bersedekah dan digitalisasi transaksi kurban.
Meski begitu, Dompet Dhuafa tidak melupakan landasan dasar pendiriannya. Pilar dakwah dan budaya menjadi unsur penting dalam perancangan program.
Corps Dai Dompet Dhuafa (Cordofa) menggaungkan dakwah yang kaya akan keindahan Islam.
Terdapat 27 dai/daiyah ambasador yang berdakwah dengan melintas batas negara untuk menyentuh masyarakat muslim luar negeri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.