Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita 2 Hakim PN Jakpus, Tetap Bersidang Meski Jakarta Dilanda Banjir

Kompas.com - 02/01/2020, 15:01 WIB
Dylan Aprialdo Rachman,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir yang melanda sebagian besar wilayah Jakarta karena hujan deras tak lantas membuat dua hakim pada Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat tak masuk kerja pada Kamis (2/1/2020).

Meski di depan pengadilan jalan tergenang air bisa mencapai lutut orang dewasa, hakim Anwar dan hakim Sukartono memutuskan masuk. 

Keduanya tetap menangani perkara tindak pidana korupsi (tipikor) yang terjadwal Kamis ini.

Sebelum bersidang, keduanya tampak mengenakan kaus berkerah, celana pendek dan sendal jepit.

Meski demikian, seragam keduanya sebagai hakim sudah disiapkan di tas.

"Tadi naik sepeda motor dari rumah, pas di pos polisi di Golden Truly tadi motor dititip," kata hakim Anwar saat ditemui di ruang hakim PN Jakarta Pusat, Kamis.

"Kemudian naik perahu karet milik Pemda DKI itu yang putih," lanjutnya. 

Baca juga: Imbas Hujan Deras di Jakarta, Jalan Menuju PN Jakpus Tergenang Air

Tangani kasus suap mantan Gubernur Kepri

Anwar mengatakan, ia akan menangani sidang kasus dugaan suap dan gratifikasi yang menjerat mantan Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun.

Sejak subuh, Anwar sudah mendapatkan telepon dari Ketua PN Jakarta Pusat Yanto untuk menangani perkara tersebut.

Yanto juga menjadi ketua majelis hakim dalam perkara ini, sementara Anwar merupakan anggota majelis hakim.

"Saya dari subuh ditelepon Pak Ketua (Yanto). (Yanto mengatakan) Pak Anwar kita sidang hari ini. Saya bilang, 'Ini kan banjir, Pak'. Katanya (Yanto), ndak kita tetap sidang, kata Pak Ketua tadi," ujar dia.

Baca juga: Situs Resmi PN Jakpus Diretas, Muncul Gambar Lutfi Alfiandi

Lingkungan rumah di Kemayoran juga kena Banjir

Anwar menyebutkan, lingkungan sekitar pengadilan memang berpotensi banjir ketika hujan deras terjadi.

"Iya memang asal hujan dikit suka genang banjir di sekitar sini kan. Kelihatannya dia agak rendah dia posisinya. Jakarta kan juga sering banjir setiap hujan besar gini. Pasti di sekitarnya banjir," katanya.

Sementara itu, Anwar mengaku kediamannya terletak di kawasan Kemayoran. Ia menyebut saat ini, lingkungan di sekitar rumahnya terkena banjir.

"Banjir sih di sekitarnya, rumah saya di Kemayoran. Di rumah saya di tempat saya ndak, tapi di sekitarnya banjir gitu ya," kata dia.

Baca juga: Ketua MPR Minta Pemerintah Pusat dan Daerah Koordinasi Atasi Banjir Jabodetabek

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bicara Posisi Politik PDI-P, Komarudin Watubun: Tak Harus dalam Satu Gerbong, Harus Ada Teman yang Mengingatkan

Bicara Posisi Politik PDI-P, Komarudin Watubun: Tak Harus dalam Satu Gerbong, Harus Ada Teman yang Mengingatkan

Nasional
Anggota Komisi II DPR Nilai Perlu Ada Revisi UU Pemilu Terkait Aturan Cuti Kampanye Pejabat Negara

Anggota Komisi II DPR Nilai Perlu Ada Revisi UU Pemilu Terkait Aturan Cuti Kampanye Pejabat Negara

Nasional
Proses di PTUN Masih Berjalan, PDI-P Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

Proses di PTUN Masih Berjalan, PDI-P Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

Nasional
DKPP Verifikasi Aduan Dugaan Ketua KPU Goda Anggota PPLN

DKPP Verifikasi Aduan Dugaan Ketua KPU Goda Anggota PPLN

Nasional
Kasus Eddy Hiariej Dinilai Mandek, ICW Minta Pimpinan KPK Panggil Jajaran Kedeputian Penindakan

Kasus Eddy Hiariej Dinilai Mandek, ICW Minta Pimpinan KPK Panggil Jajaran Kedeputian Penindakan

Nasional
KPU Undang Jokowi Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Besok

KPU Undang Jokowi Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Besok

Nasional
Cak Imin Mengaku Belum Dapat Undangan KPU untuk Penetapan Prabowo-Gibran

Cak Imin Mengaku Belum Dapat Undangan KPU untuk Penetapan Prabowo-Gibran

Nasional
Tentara AS Meninggal Saat Tinjau Tempat Latihan Super Garuda Shield di Hutan Karawang

Tentara AS Meninggal Saat Tinjau Tempat Latihan Super Garuda Shield di Hutan Karawang

Nasional
DKPP Terima 200 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu Selama 4 Bulan Terakhir

DKPP Terima 200 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu Selama 4 Bulan Terakhir

Nasional
Nasdem-PKB Sepakat Tutup Buku Lama, Buka Lembaran Baru

Nasdem-PKB Sepakat Tutup Buku Lama, Buka Lembaran Baru

Nasional
Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

Nasional
Lihat Sikap Megawati, Ketua DPP Prediksi PDI-P Bakal di Luar Pemerintahan Prabowo

Lihat Sikap Megawati, Ketua DPP Prediksi PDI-P Bakal di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
PDI-P Harap Pilkada 2024 Adil, Tanpa 'Abuse of Power'

PDI-P Harap Pilkada 2024 Adil, Tanpa "Abuse of Power"

Nasional
PKS Belum Tentukan Langkah Politik, Jadi Koalisi atau Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

PKS Belum Tentukan Langkah Politik, Jadi Koalisi atau Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Duga Biaya Distribusi APD Saat Covid-19 Terlalu Mahal

KPK Duga Biaya Distribusi APD Saat Covid-19 Terlalu Mahal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com