Pernyataan Prabowo tersebut diiringi tepuk tangan dan sorak sorai warga yang kebetulan berada di dalam stasiun MRT tersebut.
Pertemuan Jokowi dan Prabowo di Stasiun MRT Lebak Bulus menyiratkan masuknya Gerindra ke dalam koalisi pemerintahan. Dugaan tersebut diperkuat dengan pertemuan lanjutan antara Jokowi dan Prabowo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (11/10/2019).
Secara gamblang, Jokowi mengatakan ia dan Prabowo membahas peluang masuknya Gerindra ke dalam koalisi pemerintah.
"Ini belum final, tapi kami sudah bicara banyak mengenai kemungkinan Partai Gerindra koalisi kita," kata Jokowi kala itu.
Rival Jokowi pada Pilpres 2014 dan Pilpres 2019 itu pun menimpali bahwa Partai Gerindra siap membantu pemerintahan Jokowi-Ma'ruf apabila diperlukan.
"Saya berpendapat, kita harus bersatu. Jadi saya sampaikan ke beliau, apabila kami diperlukan kami siap untuk membantu," kata dia.
Baca juga: Jokowi dan Prabowo Bahas Bergabungnya Gerindra ke Koalisi, tapi...
Saat itu, Prabowo menekankan, Partai Gerindra selalu mengutamakan kepentingan yang lebih besar, yaitu kepentingan bangsa dan negara.
Meskipun berbeda pandangan politik dan pernah terlibat rivalitas pada pesta demokrasi, Prabowo meyakinkan bahwa hal itu bukanlah penghalang.
"Kami bertarung politik. Tapi begitu selesai, kepentingan nasional yang utama," kata Prabowo.
Pertemuan keduanya pun diakhiri dengan penuh kehangatan. Jokowi dan Prabowo berswafoto dengan para wartawan. Senyum dan canda memenuhi pertemuan tersebut.
Ia datang bersama Wakil Ketua Umum Gerindra Edhy Prabowo. Ia berkemeja putih layaknya para calon menteri Jokowi.
Usai bertemu Jokowi, Prabowo mengatakan ia dimintai bantuan membantu rivalnya di Pilpres 2019 itu di bidang pertahanan.
Baca juga: Prabowo Tunjuk Sjafrie Sjamsoeddin Jadi Penasihat Khusus Menhan
"Saya diminta bantu Beliau di bidang pertahanan. Beliau beri beberapa pengarahan, saya akan kerja keras untuk mencapai sasaran dan harapan yang ditentukan,” kata Prabowo.
Pada kesempatan itu, Prabowo menyebutkan, Gerindra mendapatkan jatah dua kursi menteri di kabinet Jokowi yang baru.
Puncaknya, Prabowo hadir pada pelantikan menteri Kabinet Indonesia Maju pada Rabu (23/10/2019). Ia resmi didapuk sebagai Menteri Pertahanan Republik Indonesia, sekaligus menandakan resminya Jokowi dan Prabowo bermitra dalam satu koalisi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.