Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Labuhanbatu Utara Nyaris Hanyut saat Tinjau Banjir Bandang

Kompas.com - 30/12/2019, 16:18 WIB
Dewantoro,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com- Bupati Labuhanbatu Utara Kharuddin Syah Sitorus alias Buyung hampir hanyut dalam arus sungai saat meninjau kondisi Dusun Siria-ria, Desa Hatapang, dan Desa Pematang yang terdampak banjir bandang.

Buyung terjatuh pada Minggu (29/12/2019) saat melintasi jembatan bambu yang menghubungkan Desa Pematang dan Desa Hatapang di Kecamatan Na IX-X, Labuhanbatu Utara.

Jembatan bambu itu adalah akses darurat yang dibangun untuk masuk ke Desa Hatapang setelah terjadinya banjir bandang.

"Semalam (kemarin) itu, (Buyung) jatuh ke sungai. videonya viral. Itu memasuki Desa Hatapang baru bisa jalan kaki, setelah dipasang bambu titi (jembatan bambu)," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sumatera Utara, Riadhil Akhir Lubis, Senin (30/12/2019).

Baca juga: Banjir Bandang di Labura, Tim SAR Cari 1 Keluarga yang Diduga Hanyut Bersama Rumahnya

Dari video yang beredar di media sosial, Buyung tampak tercebur dalam arus sungai yang cukup deras.

Namun, dia tidak sampai terbawa arus karena masih berpegangan dengan tali jembatan dan cepat ditolong sejumlah orang dalam rombongannya.

Buyung tidak mengalami cedera setelah tercebur dalam sungai. Dia malah masih bisa melanjutkan peninjauan ke daerah yang terdampak banjir bandang.

Riadhil mengatakan, kini Desa Hatapang yang sempat terisolasi akibat banjir bandang sudah kembali diakses dengan mudah.

Baca juga: Banjir Bandang di Labura, 5 Orang Hilang, 9 Rumah Hanyut, dan 1 Desa Terisolir

BPBD Sumatera Utara mengerahkan dua ekskavator untuk kembali membuka jalan ke desa tersebut.

"Kemarin sore baru, sekitar pukul 5 sore sudah terbuka. Desa ini tidak lagi terisolasi," katanya.

Akibat banjir bandang yang menerjang Kecamatan Na IX-X pada Minggu (29/12/2019), ada 19 rumah rusak, satu jembatan putus, dan sejumlah lahan pertanian rusak.

Sejauh ini belum ada korban tewas yang ditemukan. Namun masih ada lima orang yang diduga hilang. Mereka dalam pencarian Tim SAR.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com