Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilkada 2020, Partai Gerindra Prioritaskan Kadernya untuk Diusung

Kompas.com - 30/12/2019, 14:18 WIB
Tsarina Maharani,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyatakan Gerindra bakal memprioritaskan kader internal partai untuk maju dalam Pilkada 2020.

Namun, kader Gerindra tidak harus menjadi calon gubernur/wali kota/bupati, tetapi bisa juga di posisi calon wakil.

"Kader itu kan bisa nomor 1 bisa nomor 2. Itu kita prioritaskan para kader kita untuk maju di pilkada baik di nomor 1 dan nomor 2," ujar Dasco di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (30/12/2019).

Dasco mengatakan hingga saat ini Gerindra belum memutuskan calon yang akan diusung pada Pilkada 2020.

Baca juga: Putra-Putri Pembesar yang Ancang-ancang Maju Pilkada 2020

Ia menyebutkan keputusan pengusungan calon akan ditetapkan pada Januari 2020.

"Januari akan memulai mengeluarkan rekomendasi-rekomendasi secara bertahap di seluruh Indonesia, sehingga baru nanti akan diputuskan," jelasnya.

Ia pun mengulas pertemuan menantu Presiden Joko Widodo, Bobby Afif Nasution, dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada Sabtu (28/12/2019).

Keduanya membicarakan pencalonan Bobby di Pilwalkot Medan.

Selain bertemu dengan Bobby, Prabowo juga menerima putri Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Siti Nur Azizah. Nur Azizah bertemu dengan Prabowo bersama Biem Triani Benjamin.

Baca juga: Putri Maruf Amin hingga Menantu Jokowi Temui Prabowo Minta Dukungan untuk Pilkada

Dalam pertemuan itu, Nur Azizah dan Biem Benjamin disebutkan membicarakan langkah mereka sebagai paslon di Pilwalkot Tangerang Selatan. Biem Benjamin diketahui merupakan kader Partai Gerindra.

Dasco mengatakan Prabowo memberikan pesan-pesan khusus kepada mereka.

"Pertama, adalah komunikasi kepada seluruh parpol yang ada di wilayah masing-masing, sebanyak- banyaknya mendapatkan dukungan parpol. Kedua, kalau mau maju pilkada harus menang. Itu saja," kata Dasco.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

Nasional
Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Nasional
Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com