JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menganggap industri pornografi tengah melakukan perlawanan balik terhadap Pemerintah Indonesia.
Hal itu terjadi menyusul beredarnya tangkapan layar akun Kemenkominfo di situs porno, Pornhub.com.
"Ini bentuk perlawanan mereka terhadap Indonesia dan kemudian membuat akun seakan-akan dari kominfo. Ini perang mereka membuat cara yang mendiskreditkan Kemenkominfo," ujar Plt Kepala Biro Humas Kemenkominfo Ferdinandus Setu saat dihubungi Kompas.com, Kamis (24/12/2019).
Nando, sapaannya, mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri guna memelajari motif dan pelaku di balik pencantuman nama Kemenkominfo di situs Pornhub.
Baca juga: Tercantum di Situs Porno, Ini Kerugian yang Dialami Kemenkominfo
Nando menyatakan tindakan tersebut merupakan buah perang yang dilakulan Pemerintah Indonesia.
Mengingat, sejauh ini Pemerintah Indonesia sudah memblokir 1,5 juta situs porno.
Karena itu, pencantuman nama Kemenkominfo menunjukkan industri pornografi sedang melakukan perlawanan balik terhadap Pemerintah Indonesia.
"Kami melihat ini ada upaya dari industri pornografi semacam perlawanan dari mereka ketika kami telah memblokir dari jagat maya Indonesia," katanya.
Sebaliknya, Pemerintah Indonesia dipastikan akan terus pasang badan dengan melakukan segala macam untuk memerangi situs porno.
"Siapa pun dia yang melakukan upaya itu, kami tidak merasa tercoreng. Kami akan melakukan perlawanan dengan segala macam," tegas Nando.
Sebelumnya, sebuah foto yang memperlihatkan akun Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) di salah satu situs porno viral di media sosial Twitter.
Bahkan, dalam unggahan tersebut, akun bernama "Kemkominfo" telah terverifikasi dan memiliki tanda centang biru.
Akun Kemkominfo tersebut juga diketahui telah bergabung dalam situs porno sejak 6 bulan lalu.
Melalui Siaran Pers Kemkominfo No 233/HM/ Kominfo/12/2019, Kemkominfo membantah memiliki akun dalam situs porno Pornhub.com.
"Kementerian Komunikasi dan Informatika RI tidak pernah membuat akun atau konten apa pun pada situs pornhubdotcom," kata Nando melalui keterangan tertulis, Kamis (26/12).