JAKARTA, KOMPAS.com - Sepanjang tahun 2019, Indonesia dikejutkan dengan sejumlah aksi teror.
Teror yang dilakukan para terduga teroris tersebut didominasi oleh peristiwa ledakan bom bunuh diri.
Setidaknya, terdapat lima peristiwa teror yang menjadi perhatian publik selama 2019. Berikut rangkumannya:
Peristiwa ini bermula dari penangkapan terduga teroris Husain alias Abu Hamzah (AH) di Sibolga, Sumatera Utara, pada 12 Maret 2019.
Husain diduga tergabung dalam jaringan teroris Jamaah Ansharut Daullah (JAD) yang berafiliasi dengan ISIS.
Ia diduga telah aktif di jaringan tersebut selama enam tahun. Perannya yaitu sebagai perakit bom dan merekrut orang.
Saat akan menggeledah rumah Husain di Jalan Cenderawasih, Kota Sibolga, ledakan terjadi di rumah tersebut dan melukai seorang polisi.
Polisi akhirnya memilih menjauh dari rumah tersebut.
Melalui pengeras suara di masjid, petugas meminta agar istri Husain yang berada di dalam rumah menyerahkan diri bersama anaknya.
Baca juga: Pasca-ledakan Bom di Sibolga, Ratusan Warga Mengungsi
Dalam proses negosiasi tersebut, Husain juga sempat membujuk sang istri, MSH alias Solimah, untuk menyerah.
Namun, istri Husain bergeming dan memilih meledakkan diri bersama anaknya, pada 13 Maret 2019 dini hari.
"Telah dilakukan negosiasi dan imbauan selama hampir sepuluh jam. Terakhir istrinya nekat untuk melakukan bom bunuh diri itu," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Humas Polri kala itu, Brigjen Pol Dedi Prasetyo saat konferensi pers di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, 13 Maret 2019.
Total, seorang warga sipil dan dua aparat kepolisian menjadi korban akibat rentetan ledakan tersebut.
Selain Husain, Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri diketahui setidaknya menangkap tujuh terduga teroris terkait JAD Sibolga.
Ledakan bom bunuh diri kembali terjadi di Pos Polisi Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, 3 Juni 2019.