Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Renovasi Lapas Sukamiskin, Kakanwil Koordinasi dengan Tim Cagar Budaya dan Dinas Terkait

Kompas.com - 23/12/2019, 11:31 WIB
Devina Halim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Kantor Wilayah Jawa Barat (kakanwil) berkoordinasi dengan tim cagar budaya dan dinas terkait soal renovasi Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat.

Sebab, ada sel pada lapas yang telah dimodifikasi. Padahal, lapas tersebut berstatus sebagai bangunan cagar budaya.

"Kakanwil sedang menimbang-nimbang apakah akan menutup kembali bagian yang sudah dijebol itu atau membiarkannya karena kalau ditutup pun kan sudah tidak sama seperti sebelumnya. Makanya dia akan berkonsultasi dengan dinas cagar budaya," ungkap Komisioner Ombdusman Adrianus Meliala ketika dihubungi Kompas.com, Minggu (22/12/2019).

Baca juga: Lapas Sukamiskin Direnovasi, Setnov Dkk Kemungkinan Tak Tempati Sel Mewahnya Lagi

Modifikasi terjadi pada sel yang ditempati terpidana kasus korupsi KTP Elektronik Setya Novanto, mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin, dan mantan Kepala Korps Lalu Lintas Kepolisian RI Djoko Susilo.

Kamar tahanan yang ditempati ketiganya terdiri dari dua sel yang dijadikan satu.

Adrianus menuturkan, hal itu yang menyebabkan sel ketiganya lebih luas dibanding sel lainnya.

"Masing-masing (sel) miliknya Setya Novanto, Nazaruddin, dan Djoko Susilo itu sebenarnya terdiri dari 2 sel yang sudah dijebol. Jadi makanya lega sekali, mirip kamar di apartemen," katanya.

Baca juga: Ombudsman Sebut Sel Setnov Masih Luas, Hanya Dinding yang Berubah

Renovasi itu dilakukan Kementerian Hukum dan HAM usai kunjungan Ombudsman pada September 2019 silam.

Dari kunjungan sebelumnya, Ombudsman menemukan fasilitas mewah. Salah satunya pada sel terpidana kasus korupsi KTP Elektronik Setya Novanto yang lebih besar dan lebih mewah dibanding sel napi lainnya.

Kemudian, pada Jumat (20/12/2019) lalu, Adrianus datang untuk melihat proses renovasi atas undangan kakanwil.

Baca juga: Setelah Ombudsman Temukan Fasilitas Mewah, Lapas Sukamiskin Direnovasi

Menurutnya, proyek renovasi tersebut sudah mencapai 90 persen dan ditargetkan selesai pada akhir tahun.

Dalam kunjungan tersebut, sel ketiga napi tersebut ternyata masih belum kembali ke standar. Misalnya, lantainya ada yang menggunakan marmer dan kasur springbed.

Meskipun, Adrianus mengungkapkan bahwa sel Djoko Susilo tidak semewah dua terpidana kasus korupsi lainnya.

Baca juga: Temukan Sel Mewah Napi Koruptor, Ombudsman Minta Lapas Terapkan Standar

Menurutnya, pihak kakanwil serta kalapas tidak mengetahui perihal temuan itu. Kakanwil, katanya, langsung memanggil pihak kontraktor terkait hal tersebut.

"Dia (kakanwil) ga suka dengan hal seperti ini dan kemudian memanggil kontraktor dan meminta agar hal ini diperbaiki sesuai dengan spesifikasinya. Dan mengancam bahwa kalau tidak distandarkan seperti spesifikasinya maka dia tidak mau bayar sisa kontrak yang sudah disepakati," ujar dia.

Selama proses renovasi, ketiga terpidana kasus korupsi tersebut dan napi lainnya dipindah ke blok lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com