Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Eki Baihaki
Dosen

Doktor Komunikasi Universitas Padjadjaran (Unpad); Dosen Pascasarjana Universitas Pasundan (Unpas). Ketua Citarum Institute; Pengurus ICMI Orwil Jawa Barat, Perhumas Bandung, ISKI Jabar, dan Aspikom Jabar.

Menjadi Influencer Bela Negara

Kompas.com - 22/12/2019, 08:25 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Infulencer hakekatnya adalah orang yang mampu memengaruhi lingkungannya dan publik, biasanya dengan memanfaatkan media sosial, dengan follower yang cukup banyak dan punya pengaruh yang kuat terhadap follower mereka, seperti artis, selebgram, blogger, youtuber, dan lain sebagainya. Atau siapa saja yang memiliki passion dan komitmen kuat untuk menebar nilai-nilai bela negara melalui berbagai kesempatan dan media.

Bahkan influencer seringkali lebih disukai dan dipercaya oleh followers dan audience dan menjadi role model. Sehingga apa yang mereka sampaikan, apa yang mereka lakukan akan efektif menginspirasi dan mempengaruhi para followersnya dalam bersikap dan bertindak.

Pada dasarnya, tiap warga negara secara potensial mempunyai kemampuan awal bela negara dalam wujud komitmen kuat akan nilai kebangsaan, percaya diri, profesional dalam bidangnya, proaktif serta memiliki kemampuan antisipatif mengatasi berbagai bentuk ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan (ATHG) melalui sikap dan tindakan nyata dalam berbagai bentuknya dari yang kecil hingga yang besar.

Ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan (ATHG) yang dihadapi bangsa kita saat ini di era digital dan post truth sesungguhnya memiliki kompleksitas yang tinggi terkait aspek: demografi, geografi, sumber daya alam dan lingkungan, ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, teknologi, dan aspek pertahanan keamanan yang satu sama lain saling terkait.

Diperlukan dukungan nyata setiap warga negara untuk berperan signifikan dalam mengantisipasi dan mengatasi ancaman bangsa adalah wujud nyata bela negara. Maka, agar aksi bela negara dapat berhasil optimal diperlukan pemahaman bersama tentang berbagai bentuk ATGH. Sehingga, aksi bela negara menjadi gerakan nasional yang lebih efektif.

Untuk memahami bentuk-bentuk ATGH di lingkungan masing-masing perlu kemampuan analisis terhadap lingkungan strategis yang berkembang. Caranya dengan memerhatikan potensi sumber daya yang ada, termasuk memanfaatkan nilai kearifan lokal, memahami dan memiliki kesadaran (awareness) terhadap ancaman faktual atau potensial, sehingga aksi bela negara menjadi solusi kontruktif dan komprehensif merawat NKRI tetap tegak.

Aksi bela negara dengan pemahaman yang positif dan konstruktif diharapkan mampu mengantisipasi dan mengatasi setiap bentuk ATGH untuk membangun dan memelihara ketahanan nasional dengan semangat untuk mewujudkan negara yang berdaulat, adil dan makmur.

Semangat untuk mewujudkan cita-cita bangsa, merupakan sikap dan tekad kebangsaan untuk mewujudkan cita-cita bersama. Sebagaimana tertuang dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945, yakni melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia.

Nilai-nilai dasar yang terkandung dalam semangat kebangsaan merupakan energi potensial yang tinggi dari bangsa Indonesia dan akan berdaya guna secara efektif jika digunakan dengan semangat kebangsaan dalam persatuan dan kesatuan tanpa membedakan suku, ras, agama dan kelompok.

Dengan semangat yang tinggi berlandaskan sikap dan tekad yang membara akan mampu mendayagunakan seluruh potensi sumber daya nasional dan kearifan lokal, dengan, memperhatikan secara sungguh-sungguh berbagai bentuk ancaman dan tantangan yang timbul sesuai dengan perkembangan zaman.

Kearifan lokal, yang merupakan khazanah kekayaan bangsa yang ada di seluruh wilayah nusantara dapat menjadi rujukan dan inspirasi membangun peradaban unggul bangsa Indonesia. Sekaligus untuk mendorong akselerasi pembangunan ketahanan nasional dan menyukseskan pembangunan nasional menuju terwujudnya masyarakat adil dan makmur

Saat ini telah terjadi pergeseran dan dinamika global di berbagai bidang: kutub geopolitik, geoekonomi, dan kekuatan militer dunia. Pergeseran ini telah menimbulkan dinamika ancaman baru yang bersifat multidimensional. Kini tidak lagi ancaman fisik namun juga ancaman non fisik seperti : ideologi, politik, ekonomi dan sosial budaya.

Kita berharap Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas), mampu mensinergikan energi kolektif masyarakat dan pemerintah dalam menghadapi upaya-upaya sistematis yang mengancam kedaulatan, keselamatan dan keutuhan NKRI sesuai Inpres Nomor 7 Tahun 2018 tentang Rencana Aksi Nasional Bela negara. Yang dilaksanakan dengan metode diklat maupun non-diklat.

Juga dengan multi pendekatan kreatif yang bersifat kekinian, tidak dogmatis, sehingga semangat bela negara menjadi hal yang menyatu di dalam diri setiap warga negara Indonesia seutuhnya. Dan menjadi gaya hidup (life style) yang bersemayam dihati sanubari masyarakat Indonesia.

Dengan pendekatan tersebut, pelaksanaan Aksi Nasional Bela negara memiliki ruang lingkup yang holistik dan menjadi tanggung jawab seluruh elemen bangsa dan negara, untuk bergandengan tangan guna mengantisipasi ancaman multidimensional yang nyata maupun faktual.

Secara fungsional influencer bela negara hakikatnya adalah seorang pendidik yaitu seorang human transformer yang diharapkan mampu memengaruhi dan merubah insan Indonesia untuk memiliki komitmen kebangsaan terbaik, mau dan mampu menjadi insan Indonesia yang siap menyebar virus bela negara bagi keutuhan dan kejayaan bangsa Indonesia ke depan. Semoga !

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Beda Sikap soal Hak Angket Pemilu: PKB Harap Berlanjut, PKS Menunggu, Nasdem Bilang Tak 'Up to Date'

Beda Sikap soal Hak Angket Pemilu: PKB Harap Berlanjut, PKS Menunggu, Nasdem Bilang Tak "Up to Date"

Nasional
Bima Arya Ditunjuk PAN Jadi Kandidat untuk Pilkada Jabar 2024

Bima Arya Ditunjuk PAN Jadi Kandidat untuk Pilkada Jabar 2024

Nasional
Guru Besar UI: Ironis jika PDI-P Gabung ke Kubu Prabowo Usai Putusan MK

Guru Besar UI: Ironis jika PDI-P Gabung ke Kubu Prabowo Usai Putusan MK

Nasional
Tak Anggap Prabowo Musuh, Anies Siap Diskusi Bareng

Tak Anggap Prabowo Musuh, Anies Siap Diskusi Bareng

Nasional
Bersama Pertamax Turbo, Sean Gelael Juarai FIA WEC 2024

Bersama Pertamax Turbo, Sean Gelael Juarai FIA WEC 2024

Nasional
Tanggapi Putusan MK, KSP: Bansos Jokowi Tidak Memengaruhi Pemilih Memilih 02

Tanggapi Putusan MK, KSP: Bansos Jokowi Tidak Memengaruhi Pemilih Memilih 02

Nasional
Peringati Hari Buku Sedunia, Fahira Idris: Ketersediaan Buku Harus Jadi Prioritas Nasional

Peringati Hari Buku Sedunia, Fahira Idris: Ketersediaan Buku Harus Jadi Prioritas Nasional

Nasional
KPK Terima Pengembalian Rp 500 Juta dari Tersangka Korupsi APD Covid-19

KPK Terima Pengembalian Rp 500 Juta dari Tersangka Korupsi APD Covid-19

Nasional
Megawati Diyakini Tak Goyah, PDI-P Diprediksi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Megawati Diyakini Tak Goyah, PDI-P Diprediksi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Digugat ke Pengadilan, Bareskrim: Penetapan Tersangka Kasus TPPU Panji Gumilang Sesuai Fakta

Digugat ke Pengadilan, Bareskrim: Penetapan Tersangka Kasus TPPU Panji Gumilang Sesuai Fakta

Nasional
Soal Peluang PDI-P Gabung Koalisi Prabowo, Guru Besar UI: Megawati Tegak, Puan Sejuk

Soal Peluang PDI-P Gabung Koalisi Prabowo, Guru Besar UI: Megawati Tegak, Puan Sejuk

Nasional
Jokowi Minta Kepala BNPB Cek Masyarakat Sulbar yang Belum Dapat Bantuan Pascagempa

Jokowi Minta Kepala BNPB Cek Masyarakat Sulbar yang Belum Dapat Bantuan Pascagempa

Nasional
Jokowi Beri Isyarat Perpanjang Masa Jabatan Pj Gubernur Sulbar Zudan Arif

Jokowi Beri Isyarat Perpanjang Masa Jabatan Pj Gubernur Sulbar Zudan Arif

Nasional
Jokowi Janji Bakal Bangun Asrama dan Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas

Jokowi Janji Bakal Bangun Asrama dan Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas

Nasional
Prabowo-Gibran Bersiap Kembangkan Koalisi Pasca-putusan MK

Prabowo-Gibran Bersiap Kembangkan Koalisi Pasca-putusan MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com