JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Rusia Vladimir Putin dikabarkan akan mengunjungi Indonesia dalam waktu dekat.
Hal tersebut disampaikan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD seusai bertemu dengan Duta Besar Rusia di Kantor Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (20/12/2019).
"Fokus pertama (dari pertemuan), Presiden Putin akan berkunjung ke Indonesia dan menunggu jadwal bersama," ujar Mahfud.
Baca juga: Saat Vladimir Putin Pamer Kepiawaian Bermain Hoki Es...
Mahfud mengatakan, rencana kedatangan Presiden Putin adalah dalam rangka memperingati 70 tahun kerja sama diplomatik Indonesia dengan Rusia.
Presiden Putin pun disebut ingin membuat perayaan dengan berkunjung ke Indonesia.
"Itu sudah 70 tahun (kerja sama dengan Rusia), Presiden Putin ingin merayakannya di Indonesia," kata Mahfud.
Tentunya, ada sejumlah kerja sama kedua negara yang akan dibahas. Kerja sama yang dimaksud, yakni mulai dari pemberantasan terorisme, pertahanan kawasan, dan sosial.
Baca juga: Penjualan Kalender Bergambar Vladimir Putin Laris Manis di Jepang
Rencananya, Putin datang pada sekitar paruh pertama tahun 2020.
Mahfud menambahkan, dirinya juga akan berkomunikasi lebih aktif dengan Ketua Dewan Keamanan Federasi Rusia (Menko Polhukam Rusia) yang membawahi kementerian hukum dan politik di negara tersebut.
"Itu sudah pertemuan rutin setiap tahun, nanti juga akan dijadwalkan," kata dia.
Kondisi pemain tim nasional, Evan Dimas pasca cedera saat Indonesia melawan Vietnam, di Final Sea Games 2019 lalu, kini mulai membaik. Evan yang menjalani perawatan di Surabaya, sudah bisa berjalan dengan normal dan diperkirakan akan kembali bisa bermain tiga pekan lagi.
Usai pemeriksaan MRI, akibat cidera engkel, gelandang Timnas Indonesia Evan Dimas Darmono, terus menjalani perawatan di salah satu klinik fisioterapi yang berada di kawasan Surabaya Barat.
Setelah menjalani beberapa kali perawatan, Evan sudah bisa berjalan dengan normal. Namun pemain Barito Putera ini belum bisa berlari karena engkelnya masih terasa sakit.
Menurut Asep Aziz, Fisioterapis Timnas Indonesia, Evan akan terus menjalani perawatan secara intensif. Apalagi kompetisi liga satu hanya menyisakan satu pertandingan lagi, sehingga proses penyembuhan cedera engkel Evan Dimas bisa optimal.
Evan Dimas mengalami cidera engkel akibat diinjak pemain Vietnam, Doan Van Hau kala bertanding Di Final Sea Games Filipina lalu.
Akibat cidera tersebut Evan Dimas harus meninggalkan lapangan lebih cepat. Dalam laga tersebut, Indonesia gagal meraih emas setelah kalah dari Vietnam 0-3.