Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Himpun Dana Wakaf, Dompet Dhuafa Bikin Reksa Dana Syariah

Kompas.com - 20/12/2019, 09:30 WIB
Inang Sh ,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.comDompet Dhuafa bekerja sama dengan BNI Asset Management (BNI-AM) membentuk produk investasi wakaf tunai Reksa Dana BNI-AM Dana Dompet Dhuafa.

Dewan Pengawas Syariah BNI Asset Management (AM) Iwan Pontjowinoto mengatakan, kolaborasi sejak tahun 2016 ini berperan sebagai manajer investasi pengelola reksa dana syariah.

Yaitu, lanjutnya, menawarkan kepada para investor untuk melakukan wakaf produktif melalui uang kepada Dompet Dhuafa selaku nazhir (pengelola wakaf).

“Orang masih belum tahu kalau ada wakaf uang dan wakaf berjangka. Jadi yang penting sekarang meningkatkan sosialisasi khususnya kaum milenial,” ungkapnya seperti keterangan tertulisnya, Kamis (19/12/2019).

Selain memfasilitasi penyaluran wakaf dari pemegang unit penyertaan, reksa dana ini mempunyai horizon investasi jangka panjang dengan kinerja produk 5,72 persen di tahun 2016.

Baca juga: Wapres Minta Aset Wakaf Dikelola Profesional untuk Sejahterakan Rakyat

Hingga 2019, kinerja produk ini meningkat  signifikan dengan mencapai 9,2 persen.

Adapun, BNI-AM memiliki beragam produk reksa dana, yaitu Open-End, Reksa Dana Terproteksi, hingga Reksa Dana Penyertaan Terbatas dan Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset (RDPT & KIK EBA).

Wakaf uang dan wakaf produktif. Bukanlah dua hal yang sama persis. Wakaf uang itu harus produktif. Sedangkan wakaf produktif itu tidak harus uang,” tambah Iwan.

Tak hanya itu, Dana Dompet Dhuafa juga memberi para investor akses kepada portofolio investasi yang dikelola secara profesional, terdiversifikasi dalam bentuk pendapatan tetap.

Hal tersebut termasuk efek bersifat utang atau investasi seperti obligasi syariah dan sukuk, serta instrumen pasar uang yang bersifat syariah.

Portofolio investasi tersebut tentunya akan lebih sulit dikelola jika investor mengelola sendiri dengan nilai investasi yang kecil.

Baca juga: Dompet Dhuafa Kenalkan Konsep Wakaf Kepada Milenial

“Strategi sekarang ialah dengan wakaf melalui reksa dana online. Padahal, sama saja dengan reksa dana biasanya, hanya saja melalui online. Namun ini efektif untuk menjangkau seluruh masyarakat,” tambah Iwan.

Diskusi investasi wakaf melalui reksa dana

Sementara itu, Dompet Dhuafa menggelar diskusi rutin Ngobras: Ngobrol Santai dengan tema Investasi Wakaf Melalui Reksa Dana di Bakso Boedjangan Pejaten, Jakarta (17/12/2019).

Manajer Retail Wakaf Dompet Dhuafa Sunarto mengatakan, kegiatan ini ditujukan untuk pihak internal atau karyawan/karyawati Dompet Dhuafa.

“Selain itu juga,kami juga mengajak para internal Dompet Dhuafa untuk manfaatkan dunia digital untuk Investasi Wakaf Tunai di Reksa Dana,” ungkapnya.

Baca juga: Atasi Masalah Lingkungan, Dompet Dhuafa Bentuk Environmental Warriors

Dijelaskan, wakaf tidak selalu berkaitan dengan aset-aset besar, seperti masjid, makam, dan madrasah.

Kini, perkembangan teknologi digital memungkinkan orang untuk membayar wakaf melalui teknologi finansial.

Minat nasabah atas produk finansial inovatif inilah yang melatarbelakangi kerja sama Dompet Dhuafa dengan BNI-AM.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | 'Amicus Curiae' Pendukung Prabowo

[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | "Amicus Curiae" Pendukung Prabowo

Nasional
Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com