Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Menhub Siapkan Fasilitas Transportasi di Ibu Kota Baru Indonesia

Kompas.com - 19/12/2019, 12:09 WIB
Inadha Rahma Nidya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, dirinya ditugaskan presiden untuk menyiapkan fasilitas transportasi di Ibu Kota Baru Negara (IKN).

“Saya melalukan inventaris secara detail pada fasilitas transportasi yang sudah ada, dan apa yang harus kita buat ke depan,” kata Budi, seperti dalam keterangan tertulisnya.

Hal tersebut dikatakan Budi saat kunjungan kerja ke Samarinda, Rabu (18/12/2019).

Pada kunjungan kerja tersebut, Budi melakukan koordinasi terkait dukungan transportasi di IKN yang terdiri dari tiga bandara, terminal khusus (tersus), dan kendaraan listrik berbasis baterai.

Baca juga: Jokowi: Proyek Ibu Kota Baru Memang Harus Dibagi-bagi

Bandara yang dimaksud adalah Bandara Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan di Balikpapan, Bandara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto di Samarinda, dan satu bandara VVIP yang akan dibangun. Budi pun melakukan inventaris pada dua bandara yang sudah berdiri.

Rencananya, Bandara Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan yang berkapasitas 7 juta penumpang dan memiliki landasan pacu sepanjang 2.500 meter (m), terminalnya akan dibuat lebih luas dan landasan pacu dikembangkan menjadi 3.000 m.

Bandara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto yang berkapasitas 1 juta penumpang per tahun juga akan dikembangkan. Hanya saja, rencana tersebut terkendala kondisi lahan sekitar yang berupa lahan gambut.

“Kami akan konsultasi dengan menteri PU dan para ahli untuk buat drainase atau kolam penampung agar air tidak meresap, sehingga tanah tidak turun,” kata Budi.

Baca juga: Jualan Mobil di Kaltim Terpacu Pasca-pengumuman Ibu Kota Baru

Terkait pembangunan Bandara Internasional VVIP yang berjarak kurang lebih 20 kilometer (km) dari pusat ibu kota, Budi mengungkapkan, hal tersebut merupakan instruksi dari presiden.

“Jadi diharapkan ada tiga bandara di sini. Di Balikpapan, di Samarinda, dan satu bandara khusus untuk VVIP,” kata Budi.

Untuk tersus, Budi mengatakan, akan mengubah 301 tersus menjadi pelabuhan umum yang dioperasikan Badan Usaha Pelabuhan.

Perlu diketahui, tersus merupakan bagian dari pelabuhan terdekat, untuk melayani kepentingan sendiri sesuai dengan usaha pokoknya.

Baca juga: Kemenhub Berencana Bangun MRT dari Bandara Balikpapan ke Ibu Kota Baru

Tersus terletak di luar Daerah Lingkungan Kerja (DLKr) dan Daerah Lingkungan Kepentingan Pelabuhan (DLKp).

“Tersus itu banyak di Kalimantan Timur dan bagus untuk kegiatan ekonomi. Tetapi bisa juga disalahgunakan,” kata Budi.

Jika tersus dijadikan pelabuhan umum, pelayanan Badan Usaha Pelabuhan tidak terpaku pada satu jenis komoditi saja.

Fasilitas transportasi lain yang disiapkan adalah kendaraan-kendaraan listrik berbasis baterai. Hal tersebut sesuai amanat presiden untuk tidak menggunakan bahan bakar fosil.

Baca juga: Ketika Jokowi Bayangkan Kondisi Ibu Kota Baru...

“Nanti akan ada kereta listrik, bus autonomous, kendaraan kecil, seperti sepeda motor listrik, dan sebagainya yang tidak menggunakan bahan bakar fosil,” kata Budi.

Budi mengatakan, pembangunan infrastruktur transportasi tersebut akan menggunakan seminimal mungkin Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com