Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertimbangkan Usung Gibran, PPP: Berhadapan dengan PDI-P di Solo Selalu Kalah

Kompas.com - 18/12/2019, 10:07 WIB
Tsarina Maharani,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mempertimbangkan mengusung Gibran Rakabuming Raka yang mendaftarkan diri via PDI-P untuk maju di Pilkada Solo 2020.

Wasekjen PPP Achmad Baidowi (Awi) mengatakan selama ini PPP selalu kalah jika bertarung dengan PDI-P di Solo.

"Selama ini pengalaman kami di Kota Surakarta berhadapan dengan calon yang diusung PDI-P selalu kalah," kata Awi di DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (16/12/2019).

"Mulai dari Pak Jokowi (Joko Widodo) itu selalu kalah. Pas Pak Rudi (FX Hadi Rudyatmo) kami ikut gabung baru menang," lanjut dia.

Baca juga: 4 Fakta Elektabilitas Gibran di Pilkada Solo, Urutan Kedua hingga Hasil Survei Internal Berbeda

Apalagi, kata Awi, saat ini PPP dan PDI-P berkoalisi di pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.

Elektabilitas Gibran di Solo saat ini pun dinilai cukup menjanjikan.

"Tentu Mas Gibran menjadi salah satu yang kita timbang-timbang. Apalagi kita dengan PDI-P berkoalisi gitu. Kalau dilanjutkan ke koalisi tingkat lokal kan nggak ada masalah," ujarnya.

Ia mengatakan, keputusan DPP PPP soal pengusungan calon kepala daerah akan ditetapkan pada Januari-Februari 2020.

PPP sendiri juga akan membuka pendaftaran bagi para calon yang ingin maju di Pilkada 2020.

"Nanti PPP akan putuskan pada bulan Januari atau Februari. Karena pengusulan calon kan masih bulan Juni," kata Awi.

Baca juga: PPP Pertimbangkan Usung Gibran di Pilkada Solo 2020

Mengenai elektabilitas Gibran, rilis Media Survei Nasional (Median) tentang Pilkada Solo 2020 menyatakan posisi Gibran ada di bawah kandidat petahana, yaitu Achmad Purnomo.

"Ada lima tokoh yang meraih persentase tertinggi dari tingkat pengenalan. Pertama itu Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo, dengan raihan 94,5 persen," papar Direktur Eksekutif Median Rico Marbun dalam pemaparan hasil survei di Cikini, Jakarta Pusat, Senin (16/12/2019).

Nama Gibran berada di urutan kedua dengan dipilih sebanyak 82,3 persen.

Ketiga, yakni Teguh Prakoso yakni sebesar 50 persen.

Keempat, anggota DPRD Kota Solo Dinar Retna Indrasari, yakni sebesar 41,9 persen. Dinar diketahui merupakan politikus PDI-P.

Kelima, yakni Paundrakarna Sukmaputra Jiwanegara atau Paundrakarna dengan raihan 40 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKS: Selamat Bertugas Prabowo-Gibran

PKS: Selamat Bertugas Prabowo-Gibran

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Punya PR Besar karena Kemenangannya Dibayangi Kontroversi

Pengamat: Prabowo-Gibran Punya PR Besar karena Kemenangannya Dibayangi Kontroversi

Nasional
Kementerian KP Gandeng Kejagung Implementasikan Tata Kelola Penangkapan dan Budi Daya Lobster 

Kementerian KP Gandeng Kejagung Implementasikan Tata Kelola Penangkapan dan Budi Daya Lobster 

Nasional
Respons Putusan MK, Zulhas: Mari Bersatu Kembali, Kita Akhiri Silang Sengketa

Respons Putusan MK, Zulhas: Mari Bersatu Kembali, Kita Akhiri Silang Sengketa

Nasional
Agenda Prabowo usai Putusan MK: 'Courtesy Call' dengan Menlu Singapura, Bertemu Tim Hukumnya

Agenda Prabowo usai Putusan MK: "Courtesy Call" dengan Menlu Singapura, Bertemu Tim Hukumnya

Nasional
Awali Kunker Hari Ke-2 di Sulbar, Jokowi Tinjau Kantor Gubernur

Awali Kunker Hari Ke-2 di Sulbar, Jokowi Tinjau Kantor Gubernur

Nasional
'MK yang Memulai dengan Putusan 90, Tentu Saja Mereka Pertahankan...'

"MK yang Memulai dengan Putusan 90, Tentu Saja Mereka Pertahankan..."

Nasional
Beda Sikap soal Hak Angket Pemilu: PKB Harap Berlanjut, PKS Menunggu, Nasdem Bilang Tak 'Up to Date'

Beda Sikap soal Hak Angket Pemilu: PKB Harap Berlanjut, PKS Menunggu, Nasdem Bilang Tak "Up to Date"

Nasional
Bima Arya Ditunjuk PAN Jadi Kandidat untuk Pilkada Jabar 2024

Bima Arya Ditunjuk PAN Jadi Kandidat untuk Pilkada Jabar 2024

Nasional
Guru Besar UI: Ironis jika PDI-P Gabung ke Kubu Prabowo Usai Putusan MK

Guru Besar UI: Ironis jika PDI-P Gabung ke Kubu Prabowo Usai Putusan MK

Nasional
Tak Anggap Prabowo Musuh, Anies Siap Diskusi Bareng

Tak Anggap Prabowo Musuh, Anies Siap Diskusi Bareng

Nasional
Bersama Pertamax Turbo, Sean Gelael Juarai FIA WEC 2024

Bersama Pertamax Turbo, Sean Gelael Juarai FIA WEC 2024

Nasional
Tanggapi Putusan MK, KSP: Bansos Jokowi Tidak Memengaruhi Pemilih Memilih 02

Tanggapi Putusan MK, KSP: Bansos Jokowi Tidak Memengaruhi Pemilih Memilih 02

Nasional
Peringati Hari Buku Sedunia, Fahira Idris: Ketersediaan Buku Harus Jadi Prioritas Nasional

Peringati Hari Buku Sedunia, Fahira Idris: Ketersediaan Buku Harus Jadi Prioritas Nasional

Nasional
KPK Terima Pengembalian Rp 500 Juta dari Tersangka Korupsi APD Covid-19

KPK Terima Pengembalian Rp 500 Juta dari Tersangka Korupsi APD Covid-19

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com