Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puncak Bukit Sepaku Akan Jadi Lokasi Istana Presiden di Ibu Kota Baru

Kompas.com - 17/12/2019, 19:41 WIB
Ihsanuddin,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meninjau lokasi ibu kota baru di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (17/12/2019).

Titik yang ditinjau Jokowi berada di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Lokasi ini akan dibangun klaster pemerintahan, termasuk Istana Kepresidenan.

“Klaster pemerintahan tadi tempatnya kira-kira yang kita lihat tadi di sana,” kata Jokowi seusai meninjau lokasi.

Baca juga: Tinjau Lokasi Ibu Kota Baru, Jokowi: Lokasinya Sangat Mendukung

Menurut Jokowi, Istana Kepresidenan akan berada di puncak bukit di wilayah Sepaku. Sementara, kantor berbagai kementerian akan berada di sekitarnya.

Wilayah Istana dan kantor-kantor kementerian itu akan berada di areal hutan tanaman industri yang konsesinya dimiliki oleh PT ITCI Hutani Manunggal.

“Di situ, tempat paling tinggi, kemudian Istananya juga di sekitar itu. Kementerian-kementerian juga di sekitar tadi kita berhenti,” kata Jokowi.

Baca juga: Survei Roda Tiga: Mayoritas Responden Tak Setuju Ibu Kota Dipindahkan

Wilayah yang akan dijadikan sebagai klaster pemerintahan berkontur perbukitan. Perjalanan meninjau lokasi ibu kota baru pun penuh kesulitan karena harus melalui tanjakan dan turunan berulang kali.

Meski demikian, Kepala Negara menilai kontur tersebut justru bagus untuk pembangunan ibu kota baru, khususnya klaster pemerintahan. Bahkan, Jokowi mengklaim para arsitek dan urban planner akan senang ketika mendesain ibu kota baru.

“Lihat saja nanti, desainernya pasti akan senang sekali,” kata Jokowi.

Baca juga: Mobil Menteri Hampir Masuk Jurang Saat Jokowi Tinjau Ibu Kota Baru

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com