Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Median Ungkap Tiga Alasan Rakyat Solo Memilih Gibran

Kompas.com - 16/12/2019, 16:30 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Survei yang digelar Media Survei Nasional (Median) menunjukkan, mayoritas pemilih Gibran Rakabuming Raka pada Pilkada Solo 2020 mendasarkan pilihannya atas faktor sosok Gibran yang dinilai mewakili kaum muda.

Demikian diungkapkan Direktur Eksekutif Median Rico Marbun dalam pemaparan hasil surveinya di Cikini, Jakarta Pusat, Senin (16/12/2019).

"Tiga alasan responden memilih Gibran adalah karena muda (27,3 persen), karena putra Jokowi (18,5 persen), dan karena melihat sosok Gibran ini sebagai pengusaha kreatif (13 persen)," ujar Rico.

Baca juga: Menurut Survei Median, Gibran Bukan yang Terpopuler di Pilkada Solo

Hasil survei juga menunjukkan, Gibran unggul di kalangan pemilih pemula, yakni pemilih berusia 17-19 tahun dan 20-29 tahun.

Responden berusia 17-19 tahun yang memilih Gibran sebanyak 40 persen. Sementara responden yang berusia 20-29 tahun sebanyak 45,8 persen.

Merujuk pada hasil survei itu, Rico menilai, apabila Gibran ingin elektabilitasnya meningkat, harus ada inovasi program dan kompetensi yang diunggulkan.

"Tidak cukup hanya dengan dianggap muda saja. Tidak cukup hanya dengan dianggap bahwa beliau ini putra Pak Jokowi. Dia harus adu gagasan," tegas Rico.

Baca juga: Jalan Politik Gibran, dari Tukang Martabak hingga Daftar Wali Kota Solo...

"Harus meyakinkan bahwa dia memang bisa mengantarkan Solo lebih baik ketimbang Pak Achmad Purnomo, atau lebih baik ketimbang ayahnya (Jokowi)," tambah dia.

Selain Gibran, nama yang memiliki elektabilitas tinggi pada Pilkada Solo yakni Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo.

Berbeda dari Gibran, pemilih Achmad Purnomo dinilai cenderung rasional.

"Yang memilih petahana karena tiga faktor, pertama berpengalaman (42,5 persen), merakyat (8,3 persen), dan alasan belum ada calon lain (6,1 persen)," tutur Rico.

Menurut Rico, dari segi usia, pemilih Achmad Purnomo memang yang tergolong cukup matang.

Tercatat sebanyak 61,5 persen pemilih Achmad berusia 30-39 persen, sebanyak 55,6 persen berusia 40-49 psrsen, sebanyak 37,5 persen berusia 50-59 tahun, dan 54,5 persen berusia 60 tahun ke atas.

Baca juga: Hasil Survei Median: Elektabilitas Gibran Masih di Bawah Petahana

Survei Median itu sendiri diketahui digelar pada 3 Desember hingga 9 Desember 2019.

Sampel responden pada survei itu sebanyak 800 orang. Mereka adalah masyarakat Solo yang memiliki hak pilih.

Sampel dipilih secara random dengan teknik multistage random sampling serta proporsional atas populasi kecamatan dan gender.

Margin of error dalam survei tercatat sebesar lebih kurang 3,5 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Kompas TV

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memberi penghargaan Adikarya Wisata 2019 pada diskotek Colosseum Jakarta. Hal ini mendapat tanggapan dari Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno meminta kepada masyarakat agar tidak mencampurkan pemberian penghargaan Adikarya Wisata 2019 pada diskotek Colosseum ini dengan aspek politis.

Sandiaga Uno mengatakan: menurut saya harus dipisahkan dari proses politik. Apa kontribusi kepada Pemprov DKI dan masyarakat DKI Jakarta. Dilihat juga kontribusi pariwisata dan hal yang berkaitan dengan pajak. Jangan langsung menghakimi. Kita harus tunggu lihat dan bijak karena ada aspeknya masing-masing, kalau dicapurkan tidak ada perspektif yang jelas. Pertimbangan-pertimbangan pemberian penghargaan itu pasti ada.

Sebelumnya, diskotek Colosseum Jakarta diganjar anugera Adikarya Wisata 2019 pada 6 Desember 2019. Pemprov DKI Jakarta beralsan diskotek Colosseum Jakarta diberi penghargaan karena mentaati peraturan dan sudah bersih dari narkoba.

#sandiagauno #aniesbaswedan #colosseumjakarta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Firli Disebut Minta Rp 50 Miliar ke SYL, Pengacara: Fitnah!

Firli Disebut Minta Rp 50 Miliar ke SYL, Pengacara: Fitnah!

Nasional
Nasib Putusan Sengketa Pilpres 2024 jika Komposisi Hakim Menolak dan Mengabulkan Imbang

Nasib Putusan Sengketa Pilpres 2024 jika Komposisi Hakim Menolak dan Mengabulkan Imbang

Nasional
KPK Periksa Anggota DPR Ihsan Yunus Jadi Saksi Pengadaan APD Covid-19

KPK Periksa Anggota DPR Ihsan Yunus Jadi Saksi Pengadaan APD Covid-19

Nasional
Jokowi dan Megawati Saling Memunggungi

Jokowi dan Megawati Saling Memunggungi

Nasional
Soal Resolusi Gencatan Senjata di Gaza, Menlu China Sebut AS Pakai Hukum Internasional Sesuai Keinginannya Saja

Soal Resolusi Gencatan Senjata di Gaza, Menlu China Sebut AS Pakai Hukum Internasional Sesuai Keinginannya Saja

Nasional
Indonesia dan China Akan Bahas Kelanjutan Proyek Kereta Cepat, Luhut Kembali Terlibat

Indonesia dan China Akan Bahas Kelanjutan Proyek Kereta Cepat, Luhut Kembali Terlibat

Nasional
KPU Siap Laksanakan Apa Pun Putusan MK soal Sengketa Pilpres 2024

KPU Siap Laksanakan Apa Pun Putusan MK soal Sengketa Pilpres 2024

Nasional
KPU Tegaskan Caleg Terpilih Wajib Mundur jika Maju Pilkada 2024

KPU Tegaskan Caleg Terpilih Wajib Mundur jika Maju Pilkada 2024

Nasional
Megawati Kirim 'Amicus Curiae' ke MK, KPU: Itu Bukan Alat Bukti

Megawati Kirim "Amicus Curiae" ke MK, KPU: Itu Bukan Alat Bukti

Nasional
KPK Tetapkan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Tersangka TPPU

Nasional
Menko Polhukam Sebut Mayoritas Pengaduan Masyarakat Terkait Masalah Agraria dan Pertanahan

Menko Polhukam Sebut Mayoritas Pengaduan Masyarakat Terkait Masalah Agraria dan Pertanahan

Nasional
Menko Polhukam Minta Jajaran Terus Jaga Stabilitas agar Tak Ada Kegaduhan

Menko Polhukam Minta Jajaran Terus Jaga Stabilitas agar Tak Ada Kegaduhan

Nasional
Bertemu Menlu Wang Yi, Jokowi Dorong China Ikut Bangun Transportasi di IKN

Bertemu Menlu Wang Yi, Jokowi Dorong China Ikut Bangun Transportasi di IKN

Nasional
Indonesia-China Sepakat Dukung Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Indonesia-China Sepakat Dukung Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
Setelah Bertemu Jokowi, Menlu China Wang Yi Akan Temui Prabowo

Setelah Bertemu Jokowi, Menlu China Wang Yi Akan Temui Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com