Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menurut Wiranto, Wantimpres adalah Jabatan Berat

Kompas.com - 16/12/2019, 12:30 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto telah resmi menjabat Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) periode 2019-2024.

Peresmian ditandai dengan serah terima jabatan antara pejabat terdahulu dan pejabat yang baru dilantik Presiden Joko Widodo.

"Hari ini saya bersyukur bahwa dapat melaksakan serangkaian serah terima jabatan antara Dewan Pertimbangan Presiden masa masa bakti 2014-2019 ke Dewan Pertimbangan Presiden masa bakti 2019-20249," ujar Wiranto seusai serah terima jabatan di Kantor Wantimpres, Jakarta, Senin (16/12/2019).

Baca juga: Jabat Wantimpres, Wiranto Disebut Tak Mewakili Hanura karena Hal ini

Wiranto menilai, tugas Ketua Wantimpres tidak ringan. Sebab harus memberikan berbagai masukan kepada Presiden.

Terlebih, kata Wiranto, saat ini Presiden Jokowi memiliki visi hendak membawa Indonesia unggul dalam persaingan global dengan negara-negara lain.

Karena itu, ia memastikan Wantimpres akan bekerja maksimal membantu Presiden Jokowi mewujudkan visinya.

Wiranto meyakini para anggota Wantimpres saat ini memiliki berbagai ide segar yang siap disampaikan untuk membantu kinerja Presiden.

"Yang dikatakan Bu Sri Adiningsih (mantan Ketua Wantimpres) tadi bahwa tugas sebagai Wantimpres memang tidak ringan. Karena sesuai undang-undang, kami memberikan nasihat dan pertimbangan kepada Presiden. Tentu ini suatu tugas yang cukup berat," kata Wiranto.

Baca juga: Mardiono Jadi Wantimpres Jokowi, PPP Sebut Tak Mewakili Partai

Ia pun mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi lantaran memercayainya mengemban tugas sebagai Ketua Wantimpres.

Menurut Wiranto, sebuah kehormatan hingga dirinya dipercaya mengemban tugas tersebut.

"Kami sangat terima kasih kepada Pak Jokowi yang telah memberikan kepercayaan kepada kita sekalian untuk memberikan sumbang pikir, memberikan nasihat dan pertimbangan. Ini kehormatan kepada kita," lanjut mantan Panglima ABRI itu. 

 

Kompas TV

Jalan tol Jakarta-Cikampek II Elevated, resmi beroperasi mulai hari minggu kemarin. Selama libur hari raya natal dan tahun baru, jalan tol yang pengoperasiannya sudah ditunggu oleh masyarakat ini, tidak akan dikenakan tarif alias gratis.


Total panjang jalan tol Japek atau Jakarta-Cikampek II Elevated adalah 36,4 kilometer. Para pengendara dapat melintas di jalan tol layang ini mulai dari kilometer 10 untuk kendaraan dari arah Jakarta menuju Cikampek, dan kilometer 48, untuk kendaraan dari arah Cikampek menuju Jakarta. Saat ini tol Japek dapat digunakan untuk kendaraan golongan 1 non bus, serta masih gratis selama libur natal dan tahun baru.


Sejumlah pengguna jalan tol dari arah Cikampek tujuan Jakarta, masih kebingungan. Banyak pengendara yang berhenti dan bertanya kepada petugas. Bahkan beberapa pengendara harus berpindah arah karena kendaraan yang masuk tol layang dibatasi hanya kendaraan kecil saja.
Hal itu menimbulkan perlambatan laju di titik masuk menuju tol layang di kilometer 46 tol Jakarta-Cikampek wilayah Karawang Barat.


Tol layang Jakarta-Cikampek II digadang-gadang mampu mengurangi 40 persen kemacetan yang kerap terjadi. Kami ajak anda memantau satu hari pasca dioperasikannya tol layang Jakarta-Cikampek II, dengan Jurnalis Kompas TV Dipo Nurbahagia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com