Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendagri Ajak Pemda, Aparat dan Masyarakat Sukseskan Pilkada 2020

Kompas.com - 14/12/2019, 21:10 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian mengatakan, kesuksesan Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2020 menjadi tanggung jawab semua pihak.

Menurut Tito, yang pertama, pemerintah daerah (pemda) perlu mengawal terus realisasi anggaran untuk pikada.

"Dari sekarang kami sudah menggenjot semua kepala daerah," ujar Tito Karnavian dalam rapat koordinasi Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum (DKPP) di Jakarta Utara, sebagaimana dilansir dari keterangan tertulis Kemendagri, Sabtu (14/12/2019).

"Karena bulan ini adalah bulan penting mereka sudah harus mengalokasikan menetapkan APBD mereka secepat mungkin. Dalam APBD itu harus sudah masuk komponen untuk penyelenggaraan Pilkada," kata Tito.

Baca juga: Janji 9 Parpol Tak Calonkan Eks Koruptor di Pilkada 2020

Kemudian, Tito juga mengingatkan soal pengamanan pilkada oleh aparat keamanan.

Tito menuturkan, rencana pengamanan perlu dibuat sedetail mungkin, termasuk memetakan area rawan konflik.

"Aparat keamanan (hendaknya) membuat perencanaan pengamanan yang baik, mampu membuat prediksi mana daerah rawan mana tidak, setelah itu mengeksekusi," ujar Tito Karnavian.

Selanjutnya, mantan Kapolri itu juga mengingatkan masyarakat memiliki peranan penting untuk menyukseskan Pilkada 2020.

Tito meminta tokoh masyarakat dan warga tetap menjaga kondisivitas dan persatuan meski berbeda pilihan.

"Sebab dalam praktiknya bisa terjadi polarisasi, keterbelahan (di masyarakat). Saya menyampaikan dalam berbagai kesempatan, pemilu maupun pilkada itu memang boleh beda pendapat, tapi tidak boleh memecah belah persatuan," kata dia.

Baca juga: Jelang Pilkada 2020, Calon Panwascam Diseleksi Secara Online

Tito Karnavian juga turut menitipkan pesan terhadap media untuk menjalankan jurnalisme damai dalam mewartakan berita pilkada.

"Media ini harus mendinginkan, apalagi sekarang diwarnai dengan media sosial yang lebih sulit dikendalikan. Kita tahu bagaimana ganasnya media sosial dan hoaks pada Pemilu 2019, yang memancing potensi konflik di masyarakat," ucap Tito.

Untuk diketahui, Pilkada 2020 akan digelar di 270 wilayah di Indonesia. Wilayah ini meliputi 9 provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota.

Adapun hari pemungutan suara Pilkada 2020 jatuh pada 23 September tahun depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Nasional
Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

Nasional
Kubu Prabowo Sebut 'Amicus Curiae' Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Kubu Prabowo Sebut "Amicus Curiae" Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Nasional
BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com