Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gibran dan Bobby Maju Pilkada, Puan Sebut Putusan Final di Tangan Megawati

Kompas.com - 13/12/2019, 20:36 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Politik dan Keamanan Puan Maharani mengatakan, setiap warga negara berhak maju dalam Pilkada 2020, termasuk putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka dan menantu Jokowi, Bobby Nasution.

Namun, kata Puan, untuk bisa diusung oleh PDI-P pada Pilkada 2020, baik Gibran maupun Bobby harus mengikuti mekanisme fit and proper test di PDI-P.

"Jadi kita lihat mekanismenya itu sudah dijalani. Tentu saja karena masuknya dari PDI-P, akan ikuti mekanisme fit and proper yang ada di PDI-P, kalau kami atau PDI-P menyatakan lulus kemudian siap untuk ikut dalam mekanisme tersebut, tentu saja kami akan hormati semua orang yang mendaftar lewat PDI-P," kata Puan di Resto Bandar Djakarta, Ancol, Jakarta, Jumat (13/12/2019).

Baca juga: PDI-P Jateng Terima 77 Nama untuk Pilkada 2020, Gibran Tak Istimewa

Puan mengatakan, setelah Gibran dan Bobby melalui mekanisme fit and proper test, keputusan akhir apakah keduanya akan diusung PDI-P atau tidak, diputuskan DPP dan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

"Mereka berdua kalau nanti mendapat rekomendasi dari ketua umum adalah salah satu kader-kader yang akan kita dorong untuk maju dalam pilkada," ujar dia. 

Lebih lanjut, terkait DPC PDI-P Kota Solo yang merekomendasikan untuk mengusung Achmad Purnomo dan Teguh di Pilwalkot Solo, Puan mengatakan, setiap calon harus melalui mekanisme yang ada.

Namun, ia membantah kehadiran Gibran di PDI-P membuat citra partai berlambang banteng itu sebagai partai kader menjadi rusak.

"Saya rasa pilihan mereka (Gibran) untuk maju melalui PDI-P sudah melalui pertimbangan matang untuk bersama-sama dengan PDI-P, bukannya kita memutus kader ya," ucap dia.

Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden Joko Widodo, mendaftar sebagai calon wali Kota Solo pada ajang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.

Setelah menyelesaikan pendaftaran di Kantor DPD PDI-P Jawa Tengah di di Panti Marhaen Semarang, pada Kamis (12/12/2019) siang, Gibran pun menggelar orasi politik pertamanya.

"Sekali lagi saya tidak bisa membalas dengan materi, karena saya tahu bukan itu yang Bapak, Ibu inginkan. Yang Bapak, Ibu inginkan adalah lompatan, percepatan agar Solo lebih maju lagi," ujar dia di hadapan para pendukungnya.

Sementara itu, menantu Presiden Joko Widodo Bobby Nasution juga telah mendaftar sebagai bakal calon wali kota Medan ke DPD PDI-P Sumatera Utara pada Selasa (3/12/2019).

Baca juga: Jika PDI-P Tunjuk Gibran Maju Pilkada Solo 2020, Achmad Purnomo Pasrah

Ketua Bidang Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPP PDI-P Bambang Wuryanto mengungkapkan, setelah resmi mendaftar, Bobby selanjutnya menjalani tahapan penjaringan di internal partai berlambang banteng hitam bermoncong putih tersebut.

Proses penjaringan sendiri dimulai dari DPC PDI-P Kota Medan.

Kemudian, lanjut ke DPD PDI-P Sumatera Utara dan terakhir diproses oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Bambang mengatakan, akan mengeluarkan rekomendasi bagi Bobby Nasution sebagai bakal calon wali kota Medan pada saat pelaksanaan rapat kerja nasional (Rakernas) I yang berlangsung pada 10 hingga 12 Januari 2020 di Jakarta.

"Kalau bicara rekomendasi tahap satu itu sudah ada perintah dari Pak Sekjen (Hasto Kristiyanto) akan diluncurkan pada saat Rakernas," ujar Bambang di Kantor DPP PDI-P, Jakarta, Rabu (11/12/2019).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

Nasional
Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Nasional
Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com