JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI-P Bambang Wuryanto mengatakan, pendaftaran Gibran Rakabuming Raka di Pilkada Solo 2020 bakal jadi atensi khusus sang ketua umum, Megawati Soekarnoputri.
Sebab, langkah Gibran itu dianggap berdampak secara nasional.
"Hari ini Gibran daftar pasti ibu ngikutin. Itu atas dasar kebiasaan yang beliau jalani. Yang berdampak pada politik nasional, pasti akan ada perhatian sendiri. Memberikan atensi khusus," kata Bambang di DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (12/12/2019).
Baca juga: Gibran Dapat Pesan Khusus dari Jokowi Sebelum Maju Pilkada Solo
Ia mencontohkan kala Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) hendak maju di Pilgub DKI Jakarta 2016. Menurut Bambang, saat itu Mega akhirnya 'turun tangan' menyatakan pendapat.
"Misal nih dulu seperti Ahok, ibu punya atensi khusus. Nah ibu langsung tuh pendapat ini," ujarnya.
Sementara itu, dalam kasus-kasus calon yang tidak meluas nasional, Bambang menyebut Mega tidak terlalu banyak memberikan pendapat.
Baca juga: Politisi PDI-P Nilai Prestasi Gibran adalah Sadar Politik dan Kenal Rakyat
Meski demikian, dia mengatakan seluruh calon yang maju via PDI-P diproses melalui mekanisme yang sama. Para calon mesti mendapatkan rekomendasi dari ketua umum dan sekjen.
"Ya sama rapat DPP. Tapi biasanya ibu sudah oke saja (kalau yang tidak khusus). Pada tingkat kabupaten ibu oke. Tapi kalau yang berdampak nasional ya, pasti nggak bisa. Ibu pasti concern dan ngikutin," tutur Bambang.
"Kalau yang berdampak nasional pasti ibu punya pendapat sendiri. Kita boleh saja berpendapat. Tapi kalau yang ada dampak skala nasional, ibu akan turun tangan sendiri," lanjut dia.
Baca juga: 5 Hal Menarik Seputar Pendaftaran Gibran Sebagai Bakal Calon Wali Kota Solo
Apakah ada keistimewaan yang akan diberikan kepada Gibran?
Bambang menjamin PDI-P melakukan proses seleksi yang adil.
"Kalau dalam proses penjaringannya di partai ini equal treatment. Semua diperlakukan sama. Mohon izin, tentu Mas Gibran tidak diberikan karpet merah. Bahwa soal keputusan ketua umum ya, monggo," kata Bambang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.