Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Dengan Kebijakan Berbasis Riset, Mensos Ingin Putus Rantai Kemiskinan

Kompas.com - 12/12/2019, 15:35 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Sementara itu, Kepala Badan Pendidikan dan Penelitian dan Penyuluhan Sosial (BP3S) Syahabuddin mengatakan pihaknya terus berupaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) peneliti.

Baca juga: Ini Kata Menkeu dan Mensos Soal Maladministrasi Penyaluran PKH

"BP3S melalui Puslitbang Kesos akan bekerja sama dibidang riset dan pengembangan kebijakan, serta peningkatan kapasitas SDM dengan Universitas South Australia," katanya.

Rencana kerja sama tersebut akan dituangkan dalam bentuk Kesepakatan Kerja sama (MoU) yang saat ini sedang dibahas kedua pihak.

Penyelenggaraan workshop ini pun, lanjutnya, merupakan bagian dari rencana kerja sama tersebut.

Workshop untuk pembuatan kebijakan berbasis riset

Adapun, Workshop Internasional tentang Riset dan Kebijakan tersebut bertema ‘Towards Qualified Social Welfare Policy Based on Research’.

Kegiatan yang berlangsung dari 11 sampai 14 Desember 2019 memiliki beberapa tujuan. Pertama mendorong terlaksananya pembuatan kebijakan berbasis riset.

Kedua membangun kolaborasi penyelenggaraan penelitian dengan perguruan tinggi dan lembaga riset terkait kesos. Ketiga mendorong pengembangan riset dan kajian kebijakan berbasis data. 

Termasuk, mendorong sinergitas serta mengoptimalkan peran peneliti dan analis kebijakan untuk mendiseminasikan hasil-hasil penelitian, sekaligus mengadvokasikan perbaikan kebijakan berbasis data.

Baca juga: Cara Kemensos Sediakan Rumah bagi Fakir Miskin

Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial Eva Rahmi Kasim menyebut narasumber acara ini berasal dari berbagai latar belakang kepakaran dan instansi.

Mereka, di antaranya Kepala Lembaga Andministrasi Negara, Adi Suryanto, Direktur Pokja Kebijakan TNP2K, Deputi LIPI bidang Kajian Sosial, Kementerian Keuangan, hingga Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial.

"Kami mengundang 300 peserta terdiri dari perwakilan Dinas Sosial Provinsi, Bappeda Provinsi/Kabupaten/Kota, perguruan tinggi, lembaga riset, lembaga yang bergerak di bidang usaha kesejahteraan sosial,” beber Eva.

Baca juga: Kemensos Latih Pendamping KUBE untuk Entaskan Kemiskinan

Lebih lanjut, pihaknya juga mengundang balai-balai di lingkungan Kemensos, Asosiasi profesi pekerja sosial, Asosiasi Profesi Peneliti, penyuluh sosial, Asosiasi Profesi Analis Kebijakan, serta perwakilan kementerian atau lembaga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Nasional
Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com